Suara.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memimpin rapat persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua secara virtual dari Kemenpora Jakarta, Senin (12/7/2021). Rapat dilakukan untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan ajang olahraga tersebut.
“PON sudah sangat dekat, kalau dihitung-hitung sekitar tujuh puluh sembilan hari lagi. Saya kira ini penting untuk kita mengetahui kesiapan sudah sejauh mana,” kata Amali mengawali sambutannya.
Amali berharap, PON ke-XX itu bisa sukses, baik dalam hal prestasi maupun pelaksanaannya. Secara umum, progres kesiapan sarana prasarana dan lainnya makin hari kian baik.
“Terima kasih atas kerja sama teman-teman sekalian. Persiapan infrastruktur dilaporkan tidak ada masalah, dan komunikasi PB PON dengan sub-sub yang ada juga sudah bagus,” ujar Amali.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda menyebut, pihaknya saat ini tengah fokus dalam hal pengiriman barang yang berkaitan dengan PON Papua, seperti halnya perlengkapan pertandingan ditiap cabang olahraga.
“Kami sedang kejar target pengiriman barang-barang. Sebagian peralatan misalnya dayung, menembak, biliar, dan lainnya. Beberapa juga sudah ada sampai lokasi venue, ada juga yang sedang proses,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menyampaikan, technical delegate direncanakan akan datang ke Bumi Cenderawasih pada 15 September mendatang. Sedangkan untuk atlet direncanakan mulai akan datang empat hari setelahnya, atau pada 19 September. Sedangkan pelaksanaannya diselenggarakan pada 2-15 Oktober.
“Kemudian perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus, dan ini penting serta diikuti dari KONI daerah dengan harapan PON ini menggema sampai ke pelosok Tanah Air. Kami berupaya terus memberi dukungan agar PB PON dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” jelas Marciano.
Dalam kesempatan yang sama, Karo Binops Sops Polri, Brigjen Hutajulu menerangkan situasi di Papua dalam keadaan aman dan kondusif.
“Polri dan TNI melaksanakan pengamanan PON, menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” pungkas jenderal bintang satu itu.