Merdeka.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kembali berkunjung ke Solo, Jawa Tengah. Mereka meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (17/7).
Kunjungan kerja kali ini juga diikuti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dalam sambutannya Menkes mengatakan, Kota Solo menjadi salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi. Dari jumlah penduduk sekitar 500 ribu jiwa, sudah lebih dari 200 ribu jiwa yang mendapatkan vaksin.
Budi berjanji untuk meminta lebih banyak lagi dosis vaksin dikirimkan ke Solo agar semua warga segera mendapatkan suntikan vaksin. Menkes juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu penyuntikan vaksin, sehingga bisa selesai lebih cepat.
“Jadi nanti saya akan minta lebih banyak lagi vaksinnya ke sini agar Solo bisa cepat-cepat divaksin semua,” katanya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk bersinergi mencegah atau menurunkan laju angka pertumbuhan Covid-19. Semua pihak diminta menaati penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau membatasi mobilitas.
“Upaya yang kedua, bagaimana kegiatan vaksinasi ini bisa diakselerasi,” katanya.
Dia berharap kepada masyarakat, relawan, aktivis, mahasiswa dan lainnya, yang memiliki kemampuan untuk menjadi vaksinator, agar ikut bergabung.
Selain itu, pemerintah juga telah memikirkan masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Darurat.
“Maka hari ini kita akan luncurkan bantuan sosial kurang lebih 30.000 paket sembako, dengan 147 ton beras yang akan disebar untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Kesehatan atas pasokan vaksin yang terus ditambah, sehingga target yang dicapai akan semakin banyak. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Solo Raya yang telah berperan penting dalam suksesnya vaksinasi.
“Kita telah diserang 3 varian Covid, Wuhan, Inggris, dan Delta. Dan saat ini kita sedang berperang dengan musuh yang tidak kelihatan, namanya Covid-19. Peran aktif secara perorangan, kelompok, sangat diperlukan, yaitu dengan melaksanakan vaksinasi dan disiplin menggunakan masker,” tandasnya.
Hadi menegaskan, upaya menghadapi Covid-19 harus dilakukan bersama-sama. Masing-masing pribadi maupun kelompok memiliki peran yang sangat penting.
Ada dua hal penting yang harus dilakukan, yakni menggunakan masker dan isolasi mandiri. “Mari kita jadikan, menggunakan masker dan isolasi mandiri sebagai budaya untuk melawan musuh yang tidak kelihatan, yaitu Covid-19,” tegasnya.
Selain Balai Kota Solo, Panglima TNI dan Kapolri juga dijadwalkan meninjau pelaksanaan vaksinasi di gedung milik Presiden Joko Widodo, Grha Saba, serta dan Asrama Haji Donohudan Boyolali. [yan]