Gresik (beritajatim.com) – Selama diterapkannya PPKM Darurat, masyarakat Gresik digelontor 52 ton beras oleh ratusan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Selain beras, warga juga mendapatkan bantuan sembako.
Distribusi bantuan sembako tersebut merupakan sinergi Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik. Ribuan kilogram beras dibagikan ke seluruh wilayah di 18 Kecamatan. Masing-masing memeroleh 240 paket, dan per paket berisi 5 kilogram beras.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto megatakan, bantuan sembako tersebut bentuk kepedulian TNI-Polri terhadap masyarakat saat PPKM Darurat.
“Kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat. Kami mendapat tanggung jawab untuk mendistribusikannya kepada masyarakat,” katanya, Minggu (18/07/2021).
Sembako tersebut bakal disalurkan kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Warga kurang mampu, lansia dan lainnya.
Arief berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat di tengah kesulitan. “Kegiatan ini akan terus kita lakukan, bersinergi dengan Kodim 0817 Gresik,” pungkas Alumnus Akpol 2001 itu.
Sementara itu, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail menuturkan, komitmennya untuk bersinergi dengan Polri dalam rangka membantu warga masyarakat terdampak Covid-19 selama PPKM Darurat.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang terdampak secara langsung dengan kegiatan sehari-harinya sehingga diharapkan bisa bermanfaat,” tuturnya. (dny/kun)