KSPSI: Percepatan Vaksinasi Buruh Dorong Kekebalan Komunal

JAKARTA, investor.id  – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar vaksinasi Covid-19 gratis untuk ribuan buruh.

Program vaksinasi gratis ini diselenggarakan di Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP TSK SPSI) PT Victory Chingluh, Tangerang, Kamis (29/7).

Hadir langsung di lokasi meninjau jalannya vaksinasi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.

Andi Gani mengharapkan, vaksinasi gratis yang dilakukan untuk buruh mampu mendorong terbentuknya kekebalan komunal.

“Khususnya bagi buruh dan keluarganya sehingga Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi dan perekonomian kembali pulih,” ucap Andi Gani kepada wartawan, Kamis (29/7).

Dengan tema kegiatan Vaksinasi Presisi Polri Bersinergi dengan DPP KSPSI, Andi Gani menyebut, target sasaran penerima vaksin di Tangerang ini mencapai 10.000 buruh.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas perhatiannya yang luar biasa kepada keselamatan dan kesehatan buruh,” kata Andi.

Andi Gani menegaskan, vaksin menjadi bagian penting untuk dilakukan kepada buruh. Hal itu untuk terus membangkitkan semangat kerja di masa pandemi Covid-19. Buruh diharapkan senantiasa dalam keadaaan sehat tak terpapar Covid-19.

Program vaksinasi ini, kata Andi Gani, akan dilanjutkan ke beberapa daerah terutama di kawasan industri seperti Bekasi, Bandung, Batam, dan lainnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan mengakselerasi percepatan vaksinasi khususnya untuk buruh.

“Vaksinasi untuk buruh harus dilakukan agar mereka bisa bekerja optimal sehingga pertumbuhan ekonomi makin baik,” kata dia.

Dia juga berpesan kepada setiap buruh yang telah divaksin untuk tetap mengetatkan protokol kesehatan. “Setelah vaksin, buruh harus tetap jaga protokol kesehatan,” jelas dia.

Exit mobile version