KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) menggelar vaksinasasi massal dengan menyasar sebanyak 5.000 warga di Bogor, Selasa (3/8). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi yang digelar berkolaborasi dengan IPB University dan Inspira di Gedung Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga.
Saat itu Kapolri didampingi Wakapolda Jabar, Bupati Bogor, Rektor IPB University, dan Kapolres Bogor. Kapolri mengatakan kegiatan hari ini mengakselerasi vaksinasi yang merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka menghadapi pandemi covid-19.
“Hari ini saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pak Rektor dan rekan-rekan dari ormas kepemudaan dan mahasiswa IPB yang hari ini memberikan kesempatan untuk kita bekerja sama dalam rangka mengakselerasi vaksinasi, program pemerintah, program Bapak Presiden,” kata Listyo dalam keterangan persnya usai tinjauan.
Kapolri menyebutkan bahwa saat ini secara angka kasus covid-19 masih cukup tinggi. Akan tetapi secara nasional saat ini jumlah kasus sudah turun, 20 ribu sampai 23 ribu rata-rata per hari. Sebelumnya, angka tersebut pernah mencapai 65 ribu per hari.
“Artinya masih perlu kerja keras agar kita semua bisa segera terbebas dan bisa pulih. Saat ini memang sangat berat. Salah satu strategi untuk menghadapi covid-19 adalah kegiatan vaksinasi seperti hari ini,” katanya.
Untuk vaksinasi yang digelar di IPB, Kapolri menyebutkan secara keseluruhannya sebanyak 10 ribu dosis. “Hari ini 5.000. Kemudian akan ada lanjutan 5.000 lagi. Jadi kapasitas 10 ribu kami sediakan. Terus akan berlanjut. Saya informasikan ke kapolda dan ke polres setempat, kita siap lanjutkan vaksinasi,” katanya.
Menurut Rektor IPB University Arif Satria, hari itu merupakan momentum untuk percepatan vaksinisasi. Pihaknya pun memberikan apresiasi atas yang dilakukan Polri untuk mempercepat vaksinasi mahasiswa, keluarga dosen, dan masyarakat lingkar kampus yang ada di Darmaga.
Dia menyebut kegiatan tersebut sebagai upaya membantu pemerintah dan pemerintah daerah untuk perluasan cakupan vaksinasi. “Alhamdulillah di IPB saat ini kita sudah menjadikan sebagai sentra vaksinasi,” kata Arif.
Dalam kesempatan itu, Arif juga melapor ke Kapolri bahwa pihaknya juga telah menyediakan tempat isolasi mandiri untuk gejala ringan dengan kapasitas saat ini kurang lebih 300 tempat tidur.
Selain itu, Arif juga menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah berhasil membuat oksigen konsentrator kerja sama dengan LIPI. “Alhamdulillah sekarang sedang mengembangkan oksigen konsentrator plant yang nanti akan kami kerja samakan dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk bisa mengatasi masalah kelangkaan oksigen. Jadi sekali lagi terima kasih khusus kepada Inspira yang telah mensukseskan acara ini dan terima kasih menjadi mitra IPB untuk melaksanakan,” pungkasnya. (OL-14)