Harianjogja.com, SLEMAN – Sebagai bentuk komitmen membantu pemerintah melakukan vaksinasi bagi masyarakat dan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menggelar vaksinasi Kegiatan vaksinasi yang kali ini kerjasama dengan TNI-Polri dan Kementerian Kesehatan RI yang akan diselenggarakan pada Rabu sampai Sabtu (25-28/8/2021).
Kegiatan vaksinasi dengan kuota 6.500 peserta untuk dosis pertama ini dikunjungi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir; dan Ketua Umum PP Aisyiyah, Noordjannah Djohantini.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, menjelaskan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata UNISA Yogyakarta mendukung program vaksinasi Covid-19 di DIY untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19.
“Dengan vaksinasi mendorong terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity yang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sehingga pada akhirnya dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas,” ujarnya, rabu (25/8/2021).
BACA JUGA: Air Berbuih di Bantaran Sungai Gajahwong Cemari Lingkungan Giwangan
Vaksinasi yang ditujukan bagi mahasiswa, keluarga dosen dan tenaga kependidikan UNISA Yogyakarta, pelajar SMA/SMK serta masyarakat umum di DIY ini didukung oleh TNI, POLRI, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Aisyiyah, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), PWM DIY khususnya MPKU PWM DIY dan amal usaha kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah yang ada di DIY.
Adapun tim vaksinator terdiri dari tim Unisa Yogyakarta, Dokkes Polda DIY, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah se DIY dan RS UAD. Sebagai kontribusi dalam penanganan Covid-19, UNISA Yogyakarta juga berupaya bersama dengan pemerintah menyediakan ruang isolasi di asrama kampus UNISA Yogyakarta yang berlokasi di jalan Siliwangi, Kapanewon Gamping.
Warsiti menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak. “UNISA Yogyakarta tentu punya tanggung jawab untuk berperan serta menghadapi persoalan ini. Sehingga dengan kondisi yang sangat sulit ini, kita bisa mengatasi bersama,” katanya.