Di musim pancaroba sekarang ini, sangat rawan terhadap bencana alam seperti banjir dan angin kencang. Seperti saat ini di Kecamatan Wonosamudro
khususnya RT 01 – RT 04, RW 05, Dusun Kalikidang, Desa Repaking, karena hujan deras disertai angin kencang sehingga menjadi banjir yang menyebabkan puluhan rumah terendam dan atap rumah rusak.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond bersama anggota meninjau situasi bencana alam hujan deras disertai angin kencang di RT 01 – RT 04, RW 05, Dusun Kalikidang, Desa Repaking, Wonosamudro.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tanggap bencana antara TNI, Polri dan BPBD Boyolali dalam melaksanakan tugas sigap bencana alam banjir disertai angin kencang di Kecamatan Wonosamudro. Jumat (5/11/2021).
Sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana alam, Kapolres Boyolali bersama anggota melaksanakan kerja bakti membantu masyarakat yang terdampak bencana dan memberikan bantuan sosial berupa 50 Paket Sembako kepada masyarakat sebagai upaya meringankan beban masyarakat.
“Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk para korban bencana alam hujan deras disertai angin kencang di Desa Kalikidang ini,”ungkap Kapolres.
Tidak hanya bantuan sosial berupa sembako tetapi Polres Boyolali juga menyiapkan Tim Urusan Kesehatan untuk pelayanan kesehatan.
“Apabila ada warga masyarakat yang sakit dan perlu pengobat, Polres Boyolali menyiapkan Tim Urkes untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan obat, pelayanan kesehatan dan pengobatan ini gratis untuk masyarakat yang terkena dampak bencana,” tambahnya.
“Kami juga menghimbau kepada warga agar tetap hati-hati dan waspada terhadap kerawanan yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk memanfaatkan melakukan tindak kejahatan selama adanya bencana, jaga jiwa, harta benda dan lingkungan dan yang paling utama jaga kesehatan di masa pandemi covid-19 saat ini,”pungkasnya.
Hujan deras bercampur angin kencang menyebabkan beberapa rumah warga di RT 01 – RT 04, RW 05, Dusun Kalikidang, Desa Repaking, Wonosamudro terendam banjir. Hujan deras mengguyur sejak pukul 16.00 dan masih berlangsung sampai 19.20. Akibatnya belasan rumah terendam.
Camat Wonosamudro, Joko Suseno membenarkan, hujan deras melanda sore hingga petang. Hujan deras ini membuat anak Kali Serang meluap ke jalan-jalan dan mulai memasuki sejumlah rumah warga. Akibatnya banjir merendam rumah warga setinggi 50 centimeter (Cm).
“Saat ini masih hujan deras. Data sementara sampai pukul 17.00 ada 11 rumah warga Dusun Kalikidang yang terdampak banjir setinggi setengah meter,” terangnya saat dihubungi handphone, Kamis (4/11) petang.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya rumah warga terendap sampah, lumpur dan lainnya. Selain karena curah hujan tinggi, banjir disinyalir karena tanggul kali yang jebol sejak dua tahun lalu. Pihaknya telah meminta pihak terkait untuk perbaikan, namun, belum ada tindakan hingga saat ini.
“Perlu adanya penanggulangan tanggul yang jebol atau rusak. Karena air meluap ke rumah warga. Kami juga masih terus mendata warga yang terdampak. Karena sekarang masih hujan meski intensitas menurun dan empat RT terdampak. Selain itu, komplek Pondok Al Idrus juga terkena banjir,” imbuhnya.
Sumber: humas.polri.go.id