JAKARTA – Polri menggelar lomba orasi unjuk rasa dalam memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) pada Jumat (10/12/2021).
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat yang berpartisipasi dalam lomba tersebut memberikan kritik dan saran kepada pemerintah, termasuk kepada institusi Polri.
“Dalam kesempatan ini kami memberikan sub tema yang bebas. Jadi seluruh rekan-rekan boleh memberikan kritik, saran, masukan baik kepada pemerintah, kementerian, lembaga yang mungkin rekan-rekan rasa perlu dikritik. Termasuk khususnya polisi,” ujar Listyo saat memberikan sambutan yang disiarkan secara daring dari Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat.
Listyo menuturkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai evaluasi bagi Polri untuk mendengar dan merasakan keluh kesah masyarakat.
Selain itu, lomba orasi unjuk rasa ini sekaligus untuk memberikan edukasi baik kepada masyarakat dalam menyuarakan pendapat serta kepada anggota polisi dalam menangani aksi unjuk rasa.
Menurutnya, selama ini kerap terjadi sumbatan komunikasi antara masyarakat yang melakukan unjuk rasa dengan polisi yang bertugas di lapangan.
“Sehingga sumbatan-sumbatan komunikasi yang ada itu kemudian bisaa terbuka antara petugas di lapangan dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan berekspresinya dapat terjalin komunikasi,” ujarnya.
Adapun lomba orasi unjuk rasa ini dimulai dari tingkat polda di seluruh wilayah tanah air. Seluruh elemen masyarakat boleh ikut dalam kegiatan ini.
Listyo mengungkapkan, dari 243 tim, ada enam tim yang terpilih untuk mengikuti orasi unjuk rasa di tingkat pusat pada hari ini.
Sumber: kompas.com