Jakarta – Polri telah memberikan izin uji coba penyelenggaraan sepakbola Liga 1 dan Liga 2. Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 diizinkan dengan syarat kapasitas penonton yang hadir secara fisik terbatas.
“Polri memberikan izin uji coba penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dengan dihadiri penonton yang terbatas,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021)
Penonton yang hadir secara langsung nantinya harus mematuhi protokol kesehatan (prokes). Di antaranya memakai masker, mengantongi sertifikat vaksin dosis 2, serta mengakses aplikasi PeduliLindungi.
“Kami melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan sepakbola di Tanah Air. Tetapi kami tetap menekankan penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan ketat,” ujar Dedi.
“Semua penonton, pemain, pihak sponsor hingga ofisial harus benar-benar memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik,” tambahnya
Untuk memastikan prokes dijalankan, kepolisian menyatakan pihaknya akan turut turun ke lapangan. Polri juga akan melakukan evaluasi rutin terkait jalannya uji coba penyelenggaraan Liga 1 dan 2 dengan penonton terbatas tersebut.
“Tentunya, kami dari Polri akan terus melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan sehingga pelaksanaan tetap berjalan dengan baik namun faktor kesehatan harus tetap dikedepankan,” tutup Dedi.
Selain itu, Dedi menyatakan pemberian izin penyelenggaraan sepakbola Liga 1 dan 2 berpenonton terbatas ini sudah melalui koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Dedi menyebut hal itu dilakukan agar penanganan dan pengendalian COVID-19 bisa tetap berjalan dengan baik.
Nantinya, kata Dedi, pertandingan akan di gelar di wilayah dengan laju pertumbuhan virus Coronanya yang rendah.
Diketahui sebelumnya, ajang Liga 1 dan Liga 2 telah diselenggarakan secara langsung namun tanpa penonton. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti agar penyelenggaraan Liga 1 dan 2 dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Nantinya, kata Sigit, akan ada evaluasi terkait dampak penyelenggaraan ajang olahraga sepakbola ini.
“Tentunya tetap harus melaksanakan prokes yang ketat. Oleh karena itu kita sepakat dan ini sudah disetujui oleh PSSI. Para pemilik klub Liga 1 dan 2 tadi juga kami minta disepakati untuk rekan-rekan pemimpin suporter bola untuk penyelenggaraan kali ini kita kawal dilaksanakan dengan tanpa penonton,” kata Sigit di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).
Sumber: detik.com