wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home jaga negeri

Bagimana Dampak dan Cara Penanganan Gas Air Mata?

doddodydod by doddodydod
12 Oktober 2022
in jaga negeri
0
Bagimana Dampak dan Cara Penanganan Gas Air Mata

struktur kimia dari 2-Clorobenzalden Malononitril | Sumber gambar : tutorteknik

0
SHARES
10
VIEWS

Jakarta – Artikel kali ini kita akan membahas seputar gas air mata. Akhir-akhir ini tentu dong kalian udah sering dengar yang namanya gas air mata. Tau gak sih apa gas air mata itu?

Yap, Gas air mata atau yang kerap disebut CS dengan rumus kimia 2-Clorobenzalden Malononitril merupakan salah satu senjata kimia yang sering sekali digunakan untuk melawan musuh, menghadapi hewan berbahaya, atau pun melawan penjahat dalam keadaan berbahaya.

Gas air mata memiliki panjang hanya sekitar 10 Cm atau sebesar ukuran telapak tangan orang dewasa. Biasanyan gas air mata berbentuk seperti peluru dan ditembakkan melalui pistol pelontar.
Setelah ditembakkan dan jatuh, gas air mata akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih dan jika manusia yang terkena asap ini secara langsung maka organ tubuh seperti mata, hidung, dan mulut akan langsung bereaksi.

Berikut adalah struktur kimia dari 2-Clorobenzalden Malononitril.

2-Clorobenzalden Malononitril
struktur kimia dari 2-Clorobenzalden Malononitri

Umumnya kandungan utama gas air mata adalah CN (chloroacetophenone) atau CS (chlorobenzylidenemalononitrile) dan membutuhkan proses kimia yang rumit untuk menghasilkan.

Namun, gas air mata juga dapat dibuat menggunakan bahan Oleoresin Capsicum (OC) yang biasanya terdapat pada paprika merah dan hijau sebagai bahan utamanya.

Senyawa lain yang digunakan atau disarankan untuk digunakan adalah bromoacetone, benzyl bromide, ethyl bromoacetate, xylyl bromide, dan α-bromobenzyl cyanide.

Sedangkan kandungan gas air mata yang digunakan pada perang “Battle of the Frontiers” yang dilansir dari laman situs Encyclopedia Britannica mengatakan bahan utama dalam gas air mata adalah halogen sintetis, cairan yang bisa ditembakkan lewat beberapa senjata seperti granat dan spray.

Jadi readers, gas air mata yang umum digunakan adalah oleoresin capsicum (semprotan merica) dimana semprotan merica OC belakangan ini menjadi semakin populer setelah menggantikan kedua bahan CN dan CS untuk penggunaan sipil, kemudian benzoxazepine (gas CR), dan chloroacetophenone (gas CN).

Bentuk gas air mata yang paling sering digunakan adalah 2-chlorobenzalmonolonitrile (gas CS) yang pertama kali ditemukan oleh dua ilmuwan Amerika Serikat di tahun 1928.

Readers, efek dari gas air mata ini pastinya berhubungan dengan konsentrasi senyawa dan durasi paparan. Jadi, konsentrasi yang tinggi dalam waktu singkat lebih berbahaya dari konsentrasi yang rendah dalam waktu yang lama. Ambang batas iritasi yang paling besar untuk CN (1.0 mg m3 ), diikuti oleh CS (0,004 mg m3 ) dan OC (0,002 mg m3 ).

Mata dan sistem pernafasan adalah target utama paparan gas air mata, dengan timbulnya iritasi mata dan saluran pernapasan yang terjadi kurang lebih dalam 20–60 detik.

Gejala mata termasuk nyeri, blepharospasm (kondisi dimana kelopak mata berkedip), fotofobia , konjungtivitis (mata merah akibat peradangan), dan injeksi scleral, edema periorbital (mata berkantung), eritema kelopak mata dan lakrimasi (menghasilkan air mata).
Beberapa ahli berpendapat bahwa kandungan dalam gas air mata yang mungkin berkontribusi pada lecet kornea. Pada pernafasan, setelah terhirup maka efeknya bisa berupa perih atau sensasi terbakar di hidung, sesak dan nyeri di dada, perih tenggorokan, sesak napas, batuk, bersin dan kesulitan bernapas.

Air liur yang terkontaminasi dan tertelan dapat menyebabkan ketidaknyamanan epigastrium (rasa sakit di ulu hati), mual, muntah dan atau diare.

Efek tidak menyenangkan sebagian besar efek iritan biasanya sembuh dalam 10-30 menit jika pasien segera diamankan di tempat terbuka. Namun, beberapa efek khususnya efek pernapasan seperti batuk dan gangguan fungsi pernapasan dapat bertahan untuk waktu yang lebih lama dalam beberapa situasi.

Ketajaman visual biasanya kembali normal cepat sementara eritema pada tepi kelopak mata dan fotofobia mungkin terjadi bertahan lebih lama. Rhinorrhoea (hidung berair) dan air liur mungkin terjadi selama 12 jam, dan sakit kepala bisa berlangsung hingga 24 jam.

Eritema dermal (kemerahan pada kulit) umumnya mereda dalam waktu 45–60 menit, efek seperti kulit melepuh dan dermatitis kontak iritan biasanya disembuhkan dengan mengeringkan daerah yang melepuh dalam waktu 4 hari. Gejala jangka panjang setelah paparan agen ini jarang terjadi.

Lalu bagaimana pertolongan untuk yang terkena paparan gas air mata?

Penanganan untuk paparan pada mata awalnya harus dihilangkan kontaminasinya terlebih dahulu readers. Membilas mata dengan air atau garam selama 10-20 menit adalah perawatan awal yang paling sering direkomendasikan untuk mendekontaminasi mata.

pembilasan dengan saline (larutan garam) normal sangat berefek besar untuk perbaikan gejala. Berdasarkan review literatur ini, pembilasan dengan garam atau air selama 15-20 menit akan menjadi prosedur awal yang untuk setiap paparan CN atau CS. Tapi jangan lupa readers, lensa kontak harus dilepas sebelum dibilas.

Pertolongan untuk paparan saluran pernafasan, gejala pada pernafasan biasanya mayoritas ringan dan seharusnya membaik dengan penghentian paparan dan membawanya ke udara segar.
Konsentrasi tinggi (seperti paparan di ruang terbatas) atau periode paparan yang lama dapat menyebabkan gejala pada pernafasan yang cukup signifikan.

Pemantauan dan dukungan fungsi pernapasan penting bagi pasien bergejala. Kegagalan pernapasan mungkin jarang terjadi namun, dapat terjadi akibat spasme laring yang menghambat jalan nafas sehingga ventilasi bantuan mungkin diperlukan.

Dapat terjadi eksaserbasi asma, emfisema(kerusakan alveolus) atau bronchitis pada mereka yang memiliki kondisi tersebut sebelumnya, ataupun bisa juga tidak. Hanya saja, asma bisa terjadi karena alergi akibat menanggapi agen.

Pertolongan untuk paparan kulit, kulit juga bisa menjadi target paparan gas air mata readers. Paparan pada kulit harus didekontaminasi secara menyeluruh dengan air mengalir dan sabun untuk menghilangkan kontaminasi dan menenangkan sensasi terbakar. Wajah juga harus dibersihkan dari partikel-partikel sebelum disabun.

Sebagian telah menggunakan minyak nabati , meskipun bukti lebih lanjut masih diperlukan sebelum menganjurkan penggunaannya. Luka bakar kimiawi yang timbul juga harus dirawat dengan cara yang sama seperti luka bakar termal.

Pertolongan untuk paparan saluran pencernaan, gejala gastrointestinal (gangguan saluran pencernaan) ini tidak umum, namun bisa saja terjadi muntah, mual dan muntah karena efek iritan.

Beberapa orang yang sangat sensitif dengan efeknya akan mungkin lebih mudah muntah. Apabila air liur yang telah terkontamisani tertelan, juga dapat menyebabkan muntah dan diare.

Biasanya gejala gastrointestinal keseluruhan sembuh secara spontan, dan pengobatan spesifik lebih lanjut tidak dibutuhkan. Namun, jika muntah atau diare terus berlanjut atau parah, ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan elektrolit, asidosis (penumpukan asam dalam darah), syok, kejang, obtundasi (penurunan kesadaran) dan hipokal- aemia (kadar kalium yang rendah dalam darah). Dalam situasi ini, pasien mungkin memerlukan perawatan penggantian elektrolit.

Tags: Gas Air Mata
doddodydod

doddodydod

Related Posts

Semangat Kepahlawanan Generasi Muda Lewat Hari Juang Polri
jaga negeri

Menghidupkan Semangat Kepahlawanan Generasi Muda Melalui Hari Juang Polri Bersama Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi

13 Oktober 2024
sambutan Presiden Jokowi di HUT Bhayangkara
jaga negeri

Mengawal Demokrasi dan Diversitas: Sorotan Sambutan Presiden Jokowi di HUT Bhayangkara

2 Juli 2024
2 Tersangka Ditahan atas Pengeroyokan Bos Rental yang Salah Diidentifikasi sebagai Pencuri
Beranda

2 Tersangka Ditahan atas Pengeroyokan Bos Rental yang Salah Diidentifikasi sebagai Pencuri

10 Juni 2024
Next Post
Kemendagri Apresiasi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung

Kemendagri Apresiasi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung

Mal Pelayanan Publik ke-71 Siap Hadir di Kota Pejuang

Mal Pelayanan Publik ke-71 Siap Hadir di Kota Pejuang

Kadiv humas

Para Ahli Nyatakan Gas Air Mata Tidak Mematikan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Kakorlantas Polri Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru

Kakorlantas Polri Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru

8 bulan ago
Ingin Jajal Bisnis Digital, UMKM Harus Punya Dua Modal Utama Ini

Akulaku Edukasi Pelaku UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan

5 tahun ago
Pemerintah akan Beri Kredit Tanpa Bunga ke Usaha Ultramikro

UMKM butuh uang tunai agar dapat menggerakkan usahanya kembali

5 tahun ago
Stres Pada Polisi Bagaimana Menyikapinya

Stres Pada Polisi Bagaimana Menyikapinya

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Setya Novanto Bebas Bersyarat: Perjalanan dari Penjara hingga Kontroversi

Lagu Bangkitlah Nusantaraku Karya Artifintel Soundworks: Dari Lirik Menjadi Gerakan

Kapolri dan Mensesneg Saksikan Karnaval Kemerdekaan RI di Bundaran HI

Pesta Merdeka Segitunya by.U: Rayakan Kemerdekaan dengan Cara Unik dan Kekinian

AC Milan Lolos ke Babak Kedua Coppa Italia Usai Tundukkan Bari 2-0

Bangkitkan Nasionalisme Lewat Lagu Torang Nusantara Karya Artifintel Soundworks

Trending

Ketua MPH Sinode GPM Imbau Tawuran Pelajar Ambon Diselesaikan dengan Komunikasi, Bukan Kekerasan
Beranda

Ketua MPH Sinode GPM Imbau Tawuran Pelajar Ambon Diselesaikan dengan Komunikasi, Bukan Kekerasan

by Salma Hasna
20 Agustus 2025
0

Ambon – Insiden tawuran pelajar di kawasan Hunut Durian Patah, Ambon, menewaskan seorang siswa SMK. Kejadian ini...

Pelepasan purnatugas Komjen (Purn) Ahmad Dofiri di STIK Jakarta.

Kapolri Apresiasi Komjen (Purn) Ahmad Dofiri dalam Acara Pelepasan Purnatugas

20 Agustus 2025
Ridwan-Kamil-dan-Lisa-Mariana

Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Kuasa Hukum Sebut Jadi Penentu Kasus

19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Bersyarat: Perjalanan dari Penjara hingga Kontroversi

Setya Novanto Bebas Bersyarat: Perjalanan dari Penjara hingga Kontroversi

19 Agustus 2025
Bangkitlah NusantaraKu-Artifintel Soundworks

Lagu Bangkitlah Nusantaraku Karya Artifintel Soundworks: Dari Lirik Menjadi Gerakan

18 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz