WARGABICARA.COM – Cerita warga soal kecelakaan kereta teknis milik PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) di kampung cempaka, Padalarang Kabupaten bandung barat.
Kejadian tersebut diketahui terjadai pada minggu (18/12/2022) sore dengan dua orang pekerja asal cina meninggal dunia.
Kecelakan tersebut menyebabkan rangkaian dan lokomotif kereta itu terlempar dari ujung jalur trase dengan jarak sekitar 200 meter.
Melansir dari Tribunjabar.com, warga di sekitar lokasi kejadian, Hendra (45), mengatakan, suara dentuman tersebut diduga kuat dari benturan yang melibatkan kereta teknis berwarna kuning dan kereta lokomotif warna hijau bertulis Stecol Corporation (755).
“Jadi keretanya melaju dari arah Padalarang menuju Jakarta dengan posisi kereta warna kuning di depan dan kereta hijau di bagian belakang,” ujar Hendra saat ditemui di lokasi, Senin (19/12/2022).
Hendra mengatakan, kedua rangkaian kereta tersebut meluncur dari trase tanpa rel lantaran kondisinya belum selesai dibangun.
“Saya mengetahui ada kecelakaan itu awalnya karena mendengar suara dentuman keras dari trase. Pas saya melihat ke lokasi ternyata ada kereta terpental jauh dari lokasi rel yang sedang dipasang,” katanya.
Warga lain, Sopandi (57), mengaku mendengar suara gemuruh, lalu selang berapa detik kemudian terdengar suara benturan yang sangat kencang dari sekitar trase kereta.
“Saat kejadian itu, saya sedang berada di rumah dan dikagetkan dengan bunyi gemuruh dari lokasi proyek KCJB,” ucap Sopandi.
Ia mengatakan, saat terjadi benturan antara kereta tersebut getarannya sangat keras, bahkan membuat rumahnya bergetar.
“Pas keluar rumah suaranya dari lokasi proyek, terus ada kepulan asap yang tebal, sekitar lima menitan sempat gelap,” ujarnya.
Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry, membenarkan terkait adanya kejadian kereta teknis yang keluar jalur tersebut dan hingga saat ini penyebab serta kronologisnya masih dalam proses investigasi pihak terkait.
“Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai kereta teknis yang keluar jalur di KCJB pada Minggu (18/12), PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam investigasi pihak terkait,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar.
Akibat peristiwa ini, dua orang meninggal dunia dan lima lainnya luka berat.
Baca Juga: Akselerasi Digitalisasi Pelayanan Publik melalui MPP Digital