DKI Tambah 190 Bus Listrik TransJakarta pada 2023

WARGABICARA.COM Pemprov DKI Jakarta bakal menambah jumlah armada bus TransJakarta bertenaga listrik. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya bakal mengadakan 220 unit bus listrik hingga 2023 mendatang.

“Rencananya yang akan operasional 220 unit,” kata Syafrin Liputo saat dimintai konfirmasi, Senin (26/12/2022).

Syafrin menjelaskan, saat ini baru ada 20 bus listrik yang telah beroperasi sejak tahun ini sehingga pihaknya berencana mengadakan 190 bus listrik menggunakan APBD 2023.

“Sesuai dengan rencana kerja anggaran perusahaan TJ, tahun depan kita akan operasional total sebanyak 220 bus listrik, artinya saat ini operasi ada 30 bus tahun depan ada penambahan sekitar 190,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Equipmake Holdings Plc, spesialis elektrifikasi kendaraan komersial yang berbasis di Inggris, dan PT VKTR Teknologi Mobilitas. Penandatangan ini dalam rangka mempercepat peralihan armada bus bertenaga listrik.

Proses penandatanganan dilakukan di kantor pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (18/8/2022). Penandatangan dilakukan langsung oleh Direktur Utama TransJakarta M Yana Aditya, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W Setijono, dan CEO Equipmake Holdings Plc lan D Foley. Acara ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

CEO Equipmake Holdings Plc Ian D Foley akan menyiapkan pembuatan mesin bus listrik dengan cara retrofit, yaitu mengubah mesin konvensional menjadi mesin yang digerakkan listrik. Menurutnya, cara ini sudah digunakan di negara lain.

“Equipmake dan Vektor saat ini sedang mempersiapkan pembuatan mesin bus listrik dengan cara retrofit untuk memenuhi kebutuhan TransJakarta,” kata Ian.

Dirut TransJakarta Yana Aditya meyakini upaya ini mampu mempercepat peralihan ke bus listrik. Pihaknya menargetkan elektrifikasi 10 ribu bus TransJakarta pada 2030 dan meningkatkan kemampuan manufaktur dalam negeri.

“Untuk itulah TransJakarta menandatangani MoU dengan sebuah perusahaan Equipmake sebagai pemilik teknologi dan komponen retrofit dan Vektor sebagai pemegang lisensi yang akan memproduksi mesin retrofit,” ujar Yana.

Baca Juga: Popeyes Akan Hadir Kembali di Indonesia

Exit mobile version