WARGABICARA.COM – Ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Kota Depok, Rezky M Noor, angkat suara terkait aksi sejumlah warga yang menerobos masuk ruang rapat paripurna dan memprotes banyaknya anggota dewan yang tidak hadir.
Diwartakan sebelumnya, sejumlah warga ini memprotes kehadiran para anggota dewan di ruang rapat, dan beberapa anggota lainnya yang hadir secara daring.
Selain itu, mereka juga mengaitkan keputusan pemerintah pusat yang telah mencabut masa PPKM dengan ketidakhadiran para anggota dewan.
“Melihat Pak Jokowi sudah mencabut PPKM, pada hari itu kita baru pertama kali rapat paripurna pembukaan masa sidang, jadi kita belum melakukan kegiatan apa-apa,” ujar Resky atau yang akrab disapa Kiki saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/1/2023).
“Nah sedangkan zoom (mengikuti rapat secara daring) itu memang belum dicabut dari kita sendiri. Kan soal mencabut zoom enggak boleh sendiri, harus pakai dewan semua, harus rapat Bamus,” timpalnya.
Menggapi protes yang dilayangkan warga, Kiki mengatakan sedianya hal tersebut adalah tindakan yang bagus.
“Sebetulnya si kalau saran-saran dari luar seperti Kasno (warga yang melayangkan protes) bagus juga, itu namanya dikritis, berarti kami disayang dan diperhatikan,” bebernya.
Namun demikian, Kiki mengatakan bahwa aturan yang berlaku dan perlu disepakati bersama.
“Cuma disini punya juga, aturan juga yang belum dicabut dan dewannya belum rapat. Pada hari itu kami baru menyerahkan serta membicarakan hasil kerja yang akan kita lalui di 2023,” tuturnya.
Terakhir, Kiki mengatakan rapat paripurna yang berlangsung dan diprotes warga pada Senin (2/1/2023) kemarin, dihadiri langsung oleh 20 anggota dewan secara tatap muka, 20 orang secara virtual.
Sementara satu orang sakit, tiga meminta izin, dan enam lainnya tidak hadir tanpa keterangan.
Baca Juga: Suara Menggelegar Misterius Terdengar di Sukabumi, Warga Heboh