WARGABICARA.COM – Banjir yang melanda sekira 1.000 keluarga di Grand Cikarang City (GCC) Sakura, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, sudah 4 hari terjadi.
Kepala Desa Karangraharja Suhendra AR menjelaskan banjir berdampak ke 4 RW, yaitu RW 27, 28, 29, dan 30. Tak pelak warga setempat pun beramai-ramai mendatangi Marketing Gallery Cinity.
“Intinya sih warga tidak banyak (tuntutan), pengin kenyamanan saja. Bagaimana dia mengambil rumah di sini, tentu untuk kehidupan yang nyaman saja,” tutur dia di sela-sela aksi demonstrasi di Marketing Gallery Cinity, Minggu, 26 Februari 2023.
“Kalau terjadi seperti ini, tidak sesuai dengan janji marketing. Ini bukan warga (yang berdemonstrasi), ini konsumen. Kalau warga, dapat arahan dari saya,” tutur dia.
Banjir itu, masih kata Suhendra AR, menganggu aktivitas warga 4 hari terakhir.
“Tentunya keluhan tadi kita sampaikan kepada pengembang. Kita minta dioptimalkan kalen (saluran air) buntu yang ada,” tutur dia.
Dia menjelaskan di Sakura ada gorong-gorong yang tertutup sehingga arus air tersumbat.
“Hari ini kita kerahkan juga alatnya, kita akan gali. Saya awasi (di tempat itu, Ed),” demikian kata dia.
Aksi demonstrasi tersebut berakhir tertib. Usai aspirasi berhasil disampaikan kepada pengembang Cinity, bakal nama baru GCC ke depan, warga membubarkan diri dengan tertib.
Baca Juga: Plaza Medan Baru akan diubah fungsi jadi Mall Pelayanan Publik