WARGABICARA.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, hari ini (4/3) turut menyambangi warga yang menjadi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Dalam kunjungannya, Ma’ruf menawarkan warga untuk direlokasi.
Ma’ruf juga mendapat keluhan dari warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Warga mengadu kejadian serupa pernah terjadi pada 2009.
“Tahun berapa (kejadian kebakaran Depo Plumpang)? 2009? Pernah, pernah? Dibangun lagi ya? Tapi tetap dibangun lagi? Sekarang kena lagi? Takut gak?,” tanya Wapres saat meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (4/3).
Ia pun menawarkan untuk merelokasi perumahan warga tersebut ke tempat lain. Pasalnya, jika kembali dibangun di tempat yang sama, maka berpotensi kebakaran kembali terulang.
“Kalau dipindahin mau ya? Sabar ya, namanya musibah ya. Nanti dibikinkan, seperti apa? Apa dibangun di situ lagi, tapi kan nanti takut kebakar lagi. Nanti ya dipikirkan ya,” sambung Ma’ruf.
Ma’ruf tiba ke kawasan Depo Plumpang sekitar pukul 13.55 WIB. Ia kemudian meluncur ke lokasi kebakaran menggunakan mobil golf dan tiba di posko pengungsian darurat sekitar pukul 14.08 WIB.
Wapres menghampiri warga RT 12/RW 9 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Lokasi tersebut diklaim sebagai daerah yang paling terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara dan merembet ke wilayah di sekitarnya pada Jumat (3/3) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun, sejatinya kebakaran di lokasi yang sama sudah pernah terjadi pada 18 Januari 2009, tepatnya pukul 21.15 WIB. Saat itu, satu petugas keamanan Pertamina tewas akibat insiden tersebut.
Berdasarkan laporan Detik, api kala itu terus berkobar hingga pukul 05.15 WIB. Ukuran kobaran api kala itu bahkan sempat mencapai 100 meter. Kobaran api perlahan mengecil seiring hujan yang terus mengguyur lokasi kejadian.
Baca Juga: Tagar #SrimulyaniOMDO Jadi Trending Topic di Twitter, Apa Aja Ya Cuitan Netizen?