WARGABICARA.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sedang membangun portal pelayanan publik berbasis online. Dengan hadirnya portal ini, diharapkan berbagai jenis layanan publik dapat diakses masyarakat dalam satu aplikasi.
Melansir dari laman resmi menpan.go.id, dengan adanya portal ini masyarakat atau pelaku usaha sebagai pengguna layanan tidak harus mengunduh banyak aplikasi, membuat banyak akun, pengisian data berulang, serta proses yang terduplikasi lainnya karena semua layanan sudah hadir dalam satu aplikasi tersebut.
Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik (DAKIP) Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan, selain berbentuk aplikasi, portal ini juga akan hadir dalam bentuk website sehingga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang merasa lebih nyaman mengakses lewat laptop.
“Portal pelayanan publik direncanakan dibangun dalam bentuk mobile dan website. Platform yang akan dibangun terlebih dahulu adalah mobile dengan konsep Super Apps,” terangnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (28/3/2023).
Saat ini aplikasi portal tersebut sudah didaftarkan di Play Store. Namun, masih menunggu hasil perbaikan. Usai perbaikan, akan dilaksanakan demonstrasi penggunaan Portal Pelayanan Publik. Sejalan dengan itu, aplikasi tersebut juga akan dibangun di Apps Store bagi pengguna iPhone.
“Saat ini portal pelayanan publik yang sedang dibangun adalah untuk Android dan secara paralel dilakukan pembangunan juga untuk iOS,” lanjutnya.
Averrouce mengatakan portal pelayanan publik ini akan mulai digunakan secara masif pada tahun 2024, hal ini sesuai dengan target pemerintah dalam RPJMN tahun 2020-2024. Namun, sebagai langkah percepatan di tahun 2023, Kementerian PANRB melakukan kolaborasi dengan Kementerian Kominfo dan BSSN dalam melaksanakan pembangunan Portal Pelayanan Publik. Melansir dari laman menpan.go.id, portal ini ditargetkan dapat diakses oleh masyarakat antara bulan April atau Mei 2023 ini.
“Harapannya di tahun 2023, prototype Portal Pelayanan Publik telah terbangun yang telah terisi dengan beberapa layanan strategis,” pungkasnya.
Layanan Pada Super Apps
Layanan yang tersedia diantaranya bantuan sosial, prakerja, pajak, paspor, visa, haji hingga layanan transportasi bagi masyarakat. “Layanan yang ditargetkan untuk diintegrasikan di tahap awal adalah layanan paspor, visa, haji, dan transportasi,” terangnya.
Arah integrasi layanan dalam Portal Pelayanan Publik telah diselaraskan dengan arahan Tim Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional, yaitu mengacu pada Peraturan Presiden No. 132/2022 tentang Arsitektur SPBE. Dimana dalam Perpres tersebut terdapat berbagai inisiatif strategis seperti layanan pendidikan terintegrasi, bantuan sosial terintegrasi, penerbitan SIMonline, dan berbagai layanan lainnya.
“Selain itu, dilakukan juga integrasi dengan layanan yang menjadi inisiatif strategis pada Peraturan Presiden Nomor 132 tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE dengan mempertimbangkan kesiapan dari masing-masing aplikasi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, guna memperluas layanan, KemenPANRB saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan dengan Kementerian Perhubungan. Direncanakan pada triwulan II, fokus integrasi adalah layanan transportasi, baik udara, darat, maupun laut. Kedua kementerian ini nantinya akan melakukan pengintegrasian layanan pemesanan tiket dan pusat informasi jadwal keberangkatan.
Selain itu, rencananya juga akan tersedia fitur pengecekan kelayakan transportasi, ini akan sangat berguna untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat saat bepergian. “Saat ini kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka pengintegrasian pemesanan tiket terintegrasi dan pusat informasi jadwal keberangkatan untuk moda darat, laut, dan udara,” ungkapnya.
“Selain itu akan ditambahkan fitur pendukung yang memungkinkan masyarakat dapat melakukan pengecekan kelaikan kendaraan transportasi yang ditumpangi,” tambahnya.
Baca Juga: Inilah Keluhan Warga Soal Tarif Integrasi Transportasi Umum di Jakarta