WARGABICARA.COM – Video tersebut berdurasi cukup panjang yaitu 4 menit 14 detik.
Diketahui, pelaku dan korban merupakan siswa SMP di Cilacap lantaran mengenakan seragam sama.
Dalam video itu, pelaku yang mengenakan topi hitam, menendang perut korban dengan lututnya. Korban juga dipukul dengan membabi buta dan ditendang hingga terjungkal.
Sang korban sendiri tidak berani melawan dan hanya mengerang kesakitan menerima pukulan dan tendangan bertubi-tubi dari pelaku.
Hingga korban sudah terlihat tak berdaya, beberapa rekan pelaku yang berjumlah belasan itu mencoba untuk memisah pelaku karena penganiayaan yang ia lakukan semakin tidak terkontrol.
“Nggeus cuy…nggeus cuy…Nggeus Mal…nggeus Mal…” terdengar beberapa siswa lain.
Namun, si pelaku bertopi hitam itu malah emosi dan mengancam rekannya sendiri untuk berkelahi.
“Misahkeun aing, gelut jeung aing kabehana,” hardik pelaku perundungan bertopi hitam itu.
Korban sendiri terlihat sempat pingsan dan diinjak-injak pelaku. Ironisnya, pelaku malah bangga dan sempat memberikan pose victory dengan mengangkat kedua tangannya.
Video tersebut langsung saja viral di media sosial. Berdasarkan keterangan akun Facebook Info Majenang, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
“Viral, beberapa video siswa SMP hajar teman di kecamatan Cimanggu kabupaten Cilacap,” tulisnya, dikutip JawaPos.com pada Rabu (27/9).
Akun tersebut juga menyebut bahwa motif dibalik perundungan itu hanya dipicu hal sepele, yakni karena berebut seorang perempuan.
“Motif dari tindak kekerasan tersebut dikabarkan karena rebutan seorang cewek,” tandasnya.
Kini, pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Hitung-hitungan Anies Agar Relawan Maksimal Raup Suara Warga di Sulsel