Wargabicara.com – Semakin bertambahnya daftar perusahaan teknologi atau startup yang menghentikan operasionalnya, Zenius Education, sebuah platform edukasi di bawah PT Zona Edukasi Nusantara, baru-baru ini mengumumkan resmi penutupan operasionalnya.
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis mereka. Penutupan layanan bimbingan belajar (bimbel) online ini terjadi setelah 20 tahun beroperasi, sejak tahun 2004.
Langkah ini juga diambil setelah Zenius Education melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 200 pegawainya, yang setara dengan sekitar 25% dari total karyawan, sepanjang tahun 2022.
Menurut pernyataan dari Zenius, pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan sebagai tindakan tanggapan terhadap situasi ekonomi makro yang paling sulit yang perusahaan alami dalam beberapa dekade terakhir.
“Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang mempengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan,” begitu tulis pihak Zenius.
Namun, meski langkah PHK sudah dilakukan, Zenius tetap tutup operasionalnya pada Kamis (4/1/2024). “Sejak tahun 2004, Zenius telah memainkan peran penting dalam mewujudkan mimpi jutaan siswa, membantu mereka masuk ke perguruan tinggi negeri impian,” kata Zenius dalam keterangan resminya, Kamis (4/1/2024).
Zenius pun meminta maaf atas penutupan layanan mereka. “Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tutur Zenius.
Baca Juga : Masyarakat Melayu Tolak Pengusuran untuk Proyek Perusahaan Tomy Winata
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari wargabicara.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.