wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Beranda

Greenpeace Menilai Food Estate di Gunung Mas Gagal Total

Salma Hasna by Salma Hasna
24 Januari 2024
in Beranda, Hot News
0
Greenpeace Menilai Food Estate di Gunung Mas Gagal Total
0
SHARES
117
VIEWS

Wargabicara.com – Rio Rompas, Juru Kampanye Greenpeace Indonesia, menyatakan bahwa upaya Kementerian Pertahanan dalam menerapkan program lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang sebelumnya mengandalkan tanaman singkong, menghasilkan kegagalan total.

“Dia (Kemenhan) bertanggung jawab untuk food estate dari awal tanamannya singkong. Tapi singkong itu yang nantinya diproduksi jadi mi, jadi tapioka, bukan singkong yang langsung bisa dikonsumsi masyarakat juga,” ujarnya, Selasa, 23 Januari 2024.

Berbagai anomali terdeteksi dalam proyek tersebut, termasuk kehadiran perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas di dalam program tersebut.

“Kami lihat ada satu perusahaan yang jadi kontraktor perusahaan itu yang enggak kredibel. Masa mengelola duit miliaran rupiah tapi alamatnya di toko ponsel. itu kejanggalan-kejanggalan dari awal,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa food estate di Gunung Mas tidak melibatkan kajian awal mengenai analisis lingkungan hidup strategis dan analisis dampak lingkungan (Amdal).

Menurut Rio, program pertanian dengan skala besar tidak seharusnya membuka kawasan hutan. Namun, kebijakan tersebut diubah untuk melegalkan proyek strategis nasional.

Baca Juga : Kementan Tebar Benih di Food Estate Pulang Pisang

“Itu (lahan food estate) memang masih di kawasan hutan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga tak melakukan upaya-upaya (pencegahan) awal, bahkan memberikan izin,” kata Rio.

“Hasilnya sudah terjadi dan menurut kami itu gagal total, karena yang dibuka (lahan) pasir dan tak bisa ditanam untuk komoditas pangan apapun”.

Pada debat cawapres ke-4 yang berlangsung pada Minggu, 21 Januari 2024, calon wakil presiden Mahfud Md menyentuh isu food estate ketika menjelaskan visi dan misinya. Mahfud Md menilai bahwa proyek pemerintah yang berskala besar untuk mengelola jutaan hektar lahan pertanian di Indonesia, yang dikenal sebagai food estate, tidak berhasil dan justru merusak lingkungan.

Dilansir dari sebuah majalah, proyek ini dijalankan oleh Kementerian Pertahanan untuk mengembangkan pertanian singkong, sementara Kementerian Pertanian bertanggung jawab untuk mengembangkan pertanian di luar itu. Pemerintah menyatakan bahwa ketahanan pangan dianggap sebagai bagian dari pertahanan negara.

“Food estate program pemerintah di daerah sehingga tentara bisa membantu. Tentara yang dilibatkan juga bukan dari satuan tempur atau cadangan tempur, tapi dari satuan teritorial saja,” ungkap Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko.

Baca Juga : Bawaslu Tertibkan Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Ketentuan di Jalan

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari WargaBicara.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.

Tags: food estateGreenpeaceIndonesiakampanyeKampanye Greenpeace Indonesia
Salma Hasna

Salma Hasna

Related Posts

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

1 Oktober 2025
Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG
Beranda

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

26 September 2025
asnawi-arhan
Beranda

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

26 September 2025
Next Post
Harapan untuk Indonesia Emas 2045 1

Generasi Muda Beraksi, Ambisi dan Harapan untuk Indonesia Emas 2045

Janji 3 Capres-Cawapres

Janji 3 Capres-Cawapres

Insiden Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang

Insiden Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Jokowi Pertimbangkan Beri Izin Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri bagi Pengusaha

Jokowi Pertimbangkan Beri Izin Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri bagi Pengusaha

5 tahun ago
Wajib Swab Dan Rapid Test Di Pesawat Siap Dihapus, Ini Nasib Tes Corona Di Kereta

Wajib Swab Dan Rapid Test Di Pesawat Siap Dihapus, Ini Nasib Tes Corona Di Kereta

5 tahun ago
Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru 2022, Irwasum Polri Cek Prokes serta Pengamanan Tempat Ibadah di Kota Surabaya

Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru 2022, Irwasum Polri Cek Prokes serta Pengamanan Tempat Ibadah di Kota Surabaya

4 tahun ago
Kemenkes: Vaksin AstraZeneca Didistribusikan ke 7 Provinsi, Tidak Ada KIPI Berat Ditemukan

Kemenkes: Vaksin AstraZeneca Didistribusikan ke 7 Provinsi, Tidak Ada KIPI Berat Ditemukan

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

Trending

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

by Salma Hasna
1 Oktober 2025
0

JEMBER - Empat perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terpaksa dihentikan sementara...

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

1 Oktober 2025
MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

1 Oktober 2025
Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

30 September 2025
Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz