WargaBicara.com – Dalam beberapa hari terakhir, slogan ‘All Eyes on Rafah’ menjadi topik hangat di media sosial. Slogan ini merupakan bentuk dukungan dari pengguna media sosial untuk Palestina, khususnya bagi para pengungsi Gaza yang berlindung di kota Rafah.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kota Rafah. Dimana letaknya? Apa arti dari ‘All Eyes on Rafah’?
Dimana Rafah?
Rafah adalah sebuah kota di Palestina. Menurut Britannica, Rafah terletak di perbatasan Jalur Gaza dan Mesir, menjadikannya kota paling selatan di Gaza.
Warga Gaza yang mengalami serangan akibat konflik di kotanya memilih untuk mengungsi ke selatan, yaitu Kota Rafah. Rafah menjadi tempat perlindungan terakhir bagi warga sipil.
Apa yang Terjadi di Rafah?
Rafah adalah satu-satunya tempat yang menjadi saluran bantuan untuk warga Palestina di Gaza. Kota ini berfungsi sebagai perbatasan dan tempat pengungsian bagi warga Gaza. Ketika Rafah juga dibombardir, para pengungsi terjebak dan tidak bisa ke mana-mana.
Slogan ‘All Eyes on Rafah’ muncul karena adanya peristiwa mengerikan di sana. Rafah, yang menjadi tempat pengungsian warga Gaza, mengalami serangan yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Menurut laporan Al-Jazeera pada 28 Mei 2024, serangan udara oleh pasukan Israel di Rafah menyebabkan puluhan orang kehilangan nyawa.
Foto-foto yang beredar di media sosial mengenai peristiwa ini telah menarik perhatian dunia. Foto-foto tersebut memperlihatkan pengungsi Palestina yang selamat berusaha menggali reruntuhan untuk mencari korban yang tertimbun di bawahnya.
Awal Mula Gerakan All Eyes on Rafah
Menurut Forbes, slogan ‘All Eyes on Rafah’ kemungkinan berasal dari pernyataan Rick Peeperkorn, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Palestina.
Pada bulan Februari lalu, dia mengatakan ‘All Eyes on Rafah’ setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan rencana evakuasi di kota Rafah. Netanyahu beranggapan bahwa Rafah adalah satu-satunya area yang masih menjadi kekuatan dari Hamas.
Slogan ‘All Eyes on Rafah’, yang berarti ‘Semua mata tertuju pada Rafah’, adalah seruan bagi masyarakat dunia untuk tidak mengabaikan genosida yang terjadi di Gaza. Dunia diminta untuk memantau perkembangan di Rafah, yang menjadi tempat pengungsian bagi warga Gaza yang menjadi korban.
Baca Juga : Siapkan Rp 32 M, Menlu Retno Sampaikan Komitmen RI Bantu Palestina Tangani COVID-19
Dapatkan informasi terupdate berita dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media WargaBicara.com lainnya.