WargaBicara.com – Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, mengundurkan diri dari jabatannya menyusul viralnya video yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok seorang pedagang es teh. Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
“Hari ini, dengan segala kerendahan hati, ketulusan, dan kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah, Senin (9/12/2024).
Miftah menegaskan bahwa keputusan ini diambil atas inisiatifnya sendiri tanpa tekanan atau permintaan pihak mana pun. “Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Implikasi Pengunduran Diri
Dengan pengunduran diri ini, Miftah tak lagi berhak atas fasilitas dan gaji setingkat pejabat menteri, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 137 Tahun 2024. Menurut aturan tersebut, gaji pokok pejabat setingkat menteri adalah Rp 5.040.000 per bulan, ditambah tunjangan sebesar Rp 13.608.000, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001.
Selain itu, pejabat menteri juga memperoleh tunjangan untuk anak dan istri, pensiun, serta fasilitas lainnya, termasuk kendaraan dinas, biaya pemeliharaan, dan kesehatan yang mencakup pengobatan hingga rehabilitasi jika terjadi kecelakaan selama menjabat.
Reaksi Publik dan Kritik
Video Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh mendapat kritik tajam dari berbagai pihak. Banyak yang menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama yang juga memegang jabatan strategis. Desakan agar Miftah mundur dari jabatannya pun bermunculan di media sosial.
Langkah Miftah untuk mundur dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat. Keputusan ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga perilaku publik, terutama bagi pejabat negara yang menjadi sorotan masyarakat luas.
Baca Juga : Viral Petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden
Dapatkan informasi terupdate berita dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media WargaBicara.com lainnya.