wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Beranda

Fenomena Grup Facebook “Fantasi Sedarah” Dinilai Ancam Ruang Aman Anak di Media Sosial

Salma Hasna by Salma Hasna
19 Mei 2025
in Beranda, Hot News
0
Fenomena Grup Facebook "Fantasi Sedarah" Dinilai Ancam Ruang Aman Anak di Media Sosial

Fenomena Grup Facebook "Fantasi Sedarah" Dinilai Ancam Ruang Aman Anak di Media Sosial

0
SHARES
10
VIEWS

WarrgaBicara.com – Fenomena mencemaskan muncul di media sosial melalui sebuah grup Facebook bernama “Fantasi Sedarah”. Grup tersebut memuat percakapan serta unggahan foto-foto yang mengandung unsur hubungan seksual sedarah atau inses, termasuk gambar anak-anak kandung maupun saudara kandung. Pakar menyebut fenomena ini sebagai peringatan serius atas makin menyempitnya ruang aman anak di ruang digital.

“Orang tua dan pendidik perlu menyadari hal yang sangat krusial, yakni ruang aman bagi anak-anak kini semakin terkikis, bahkan dari tempat yang seharusnya paling suci dan aman, yaitu rumah dan keluarga,” ujar Pakar Anak dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Holy Ichda Wahyuni, Jumat (16/5/2025).

Holy menilai kasus ini menunjukkan urgensi untuk meninggalkan pola pikir lama yang masih menganggap isu seksual sebagai topik tabu dalam keluarga. Menurutnya, banyak pihak keliru mengartikan pendidikan seksual hanya sebatas pembahasan tentang hubungan biologis.

“Pendidikan seksual sejak dini justru berfokus pada pemahaman anak mengenai tubuh mereka, privasi, batasan diri, serta kemampuan mengenali bentuk sentuhan yang tidak pantas,” jelasnya.

Holy menegaskan, penting bagi anak untuk memahami bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri. Anak-anak juga harus diberi keberanian untuk menolak, bahkan terhadap orang dewasa, jika merasa tidak nyaman.

“Sayangnya, banyak orang tua masih merasa canggung, takut, atau bahkan menolak membicarakan hal ini. Ketidaktahuan justru menjadikan anak rentan menjadi korban,” tegasnya.

Ia menambahkan, peran orang tua di era digital tidak lagi cukup sebagai penyedia kebutuhan fisik. Orang tua juga harus menjadi pendengar yang aman, membangun komunikasi yang terbuka, dan menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman untuk bercerita tanpa takut dimarahi, direndahkan, atau tidak dipercaya.

Holy juga mengingatkan bahwa anak korban kekerasan seksual sering menunjukkan perubahan perilaku yang tidak selalu dikenali. Di antaranya adalah menjadi murung, mudah marah, takut bertemu orang tertentu, gangguan tidur, atau penolakan terhadap sentuhan fisik.

“Perubahan ini kerap diabaikan atau dianggap sebagai bagian dari fase nakal atau pubertas. Padahal, bisa jadi itu adalah bentuk trauma dan respons alami anak karena mereka tidak tahu harus berbuat apa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Holy menyayangkan masih kuatnya narasi tabu di tengah masyarakat. Banyak kasus kekerasan seksual, menurutnya, disembunyikan demi menjaga nama baik keluarga.

“Padahal, sikap seperti itu justru memperpanjang lingkaran kekerasan,” pungkasnya.

Baca Juga : Israel Dilanda Kebakaran Terbesar dalam Satu Dekade, Ribuan Warga Dievakuasi

Tags: FacebookFantasi Sedarah
Salma Hasna

Salma Hasna

Related Posts

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

1 Oktober 2025
Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG
Beranda

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

26 September 2025
asnawi-arhan
Beranda

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

26 September 2025
Next Post
117 Tahun Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025 :117 Tahun Kebangkitan Nasional

Situs PeduliLindungi Diduga Diretas, Dialihkan ke Konten Judi Online

Situs PeduliLindungi Diduga Diretas, Dialihkan ke Konten Judi Online

Syahrini Raih Penghargaan Internasional di Cannes, Klaim dari UNESCO

Syahrini Raih Penghargaan Internasional di Cannes, Klaim dari UNESCO

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Polri lakukan penyekatan lalu lintas di Jakarta dalam pelaksanaan PPKM

Polri lakukan penyekatan lalu lintas di Jakarta dalam pelaksanaan PPKM

4 tahun ago
Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Baru, Indonesia Akan Beli Produk AS Senilai Puluhan Miliar Dolar

Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Baru, Indonesia Akan Beli Produk AS Senilai Puluhan Miliar Dolar

2 bulan ago
Apakah Taliban Baru di Afganistan Ancaman Serius Penguatan Gerakan Khilafah dan Teroris Baru Internasional?

Apakah Taliban Baru di Afganistan Ancaman Serius Penguatan Gerakan Khilafah dan Teroris Baru Internasional?

4 tahun ago
KPK Dalami Peran Windy Idol dan Kakaknya dalam Kasus TPPU Hasbi Hasan

KPK Dalami Peran Windy Idol dan Kakaknya dalam Kasus TPPU Hasbi Hasan

5 bulan ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

Trending

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

by Salma Hasna
1 Oktober 2025
0

JEMBER - Empat perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terpaksa dihentikan sementara...

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

1 Oktober 2025
MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

1 Oktober 2025
Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

30 September 2025
Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz