wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Awal Pertikaian Perang Dingin yang Kian Memanas Iran, AS, dan Potensi Perang Dunia

Salma Hasna by Salma Hasna
24 Juni 2025
in Suara Warga
0
Iran-Israel

Iran-Israel

0
SHARES
0
VIEWS

Jakarta – Artikel ini menggambarkan ketegangan yang semakin tinggi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran setelah serangan militer Iran terhadap pangkalan AS di Qatar sebagai balasan atas serangan AS ke fasilitas nuklir Iran. Ketegangan yang awalnya terbatas pada Israel dan Iran kini meluas ke skala internasional, dengan dampak yang mungkin lebih besar, termasuk melibatkan negara-negara seperti Pakistan, Korea Utara, Rusia, dan China.

Peningkatan Ketegangan dan Isu Geopolitik

Serangan Iran yang terbaru ke pangkalan militer AS di Qatar bisa jadi lebih dari sekadar aksi militer. Meskipun Donald Trump menyebut serangan itu “lemah,” banyak yang berpendapat bahwa serangan itu sebenarnya sebuah pesan simbolik dari Iran. Iran berusaha menunjukkan bahwa mereka tidak akan membiarkan diri mereka dipermalukan oleh serangan luar, terlebih karena sejarah panjang mereka sebagai sasaran penggulingan rezim oleh AS dan Israel.

Dengan memilih menyerang pangkalan AS di Qatar, Iran tampaknya berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan negara Teluk yang memiliki hubungan cukup dekat dengan mereka, sambil mengirimkan sinyal bahwa mereka tetap bisa membalas serangan AS. Keputusan untuk tidak menyerang negara-negara seperti Arab Saudi atau Uni Emirat Arab juga menunjukkan perhitungan strategis dari Iran, yang lebih memilih untuk menghindari eskalasi yang bisa memicu reaksi yang lebih besar dari AS.

Geopolitik Global dan Potensi Perang Baru

Namun, serangan ini bisa menjadi titik awal bagi konflik yang lebih luas. Trump dan Iran tampaknya telah saling memahami pesan yang disampaikan melalui serangan-serangan ini, tetapi ada bahaya besar jika situasi ini semakin berkembang. Negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan Iran, seperti Pakistan, juga mulai merasa terancam. Pakistan yang memiliki senjata nuklir merasa bahwa setelah Iran, mereka bisa menjadi target selanjutnya, terutama jika Israel berhasil melucuti kemampuan nuklir Iran.

Keprihatinan yang lebih luas adalah bahwa, dalam menghadapi ancaman terhadap Iran, negara-negara seperti Korea Utara, yang juga sedang terisolasi oleh AS, mungkin akan mempercepat program nuklir mereka untuk menjaga pertahanan diri. Reaksi dari negara-negara besar seperti China dan Rusia yang berbatasan langsung dengan Korea Utara dan memiliki kepentingan besar di Timur Tengah, tentu akan menambah dimensi global dalam ketegangan ini.

Tantangan Pergantian Rezim dan Politik Internasional

Salah satu faktor yang semakin memperkeruh ketegangan ini adalah kebijakan AS yang sering menggunakan gagasan pergantian rezim untuk menggulingkan pemerintah yang dianggap tidak sejalan dengan kepentingan AS. Iran menjadi contoh terbaru dari pola ini, di mana setiap serangan terhadapnya dianggap sebagai ancaman terhadap kelangsungan rezim mereka. AS sering kali gagal memahami bahwa pergantian rezim yang dipaksakan justru bisa menyebabkan negara tersebut jatuh ke dalam kekacauan atau bahkan tirani baru.

Sejarah pergantian rezim di Amerika Latin, Asia, dan Timur Tengah menunjukkan bahwa seringkali perubahan yang dilakukan oleh kekuatan eksternal justru memperburuk keadaan. Chile, Guatemala, dan negara-negara lain yang mengalami pergantian rezim paksa oleh AS pada 1950-an hingga 1970-an sering kali berakhir dengan munculnya diktator-diktator baru yang lebih buruk dari rezim sebelumnya.

Perspektif Nuklir dan Deterensi

Di sisi lain, Israel terus berusaha menjaga dominasi nuklir mereka di kawasan Timur Tengah. Dengan mengincar negara-negara yang memiliki kemampuan nuklir seperti Iran dan mungkin Pakistan di masa depan, Israel berusaha memastikan bahwa mereka tetap unggul di kawasan tersebut. Namun, logika ini juga menciptakan ketegangan yang lebih besar, karena negara-negara seperti Iran dan Pakistan merasa bahwa mereka harus membangun senjata nuklir untuk melindungi diri dari ancaman eksternal.

Bagi Iran, balasan terhadap serangan AS ini bisa dilihat sebagai bentuk penguatan posisi mereka di mata dunia, dan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak lemah. Iran mungkin juga merasa bahwa mereka mewakili suara global yang mengkritik standar ganda AS dan perilaku Israel yang terus-menerus berusaha memperluas pengaruhnya dengan cara yang agresif dan tidak seimbang.

Mungkinkah Ada Gencatan Senjata?

Namun, meskipun ketegangan semakin tinggi, harapan untuk deeskalasi tetap ada. Trump telah menyatakan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata, yang memberikan secercah harapan bahwa perang besar dapat dihindari. Tapi, seperti yang terlihat dalam sejarah, keputusan-keputusan yang diambil dalam beberapa hari atau minggu mendatang akan menentukan apakah ketegangan ini bisa diredakan atau malah membawa dunia ke dalam perang global yang lebih luas.

Jika Trump dan para pemimpin Iran serta Israel bisa menjaga kewarasan dan mengabaikan skenario yang lebih buruk, maka mungkin saja konflik ini akan berakhir lebih cepat. Namun, jika setiap pihak terus meningkatkan ketegangan tanpa pertimbangan yang matang, dunia bisa terjerumus ke dalam sebuah perang global yang berpotensi menghancurkan lebih banyak kehidupan dan stabilitas internasional.

Ketegangan di Timur Tengah ini tidak hanya menyangkut Iran dan AS, tetapi juga melibatkan pemain-pemain besar lainnya yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut. Setiap langkah yang diambil akan sangat memengaruhi arah hubungan internasional, dan kita harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam konflik yang semakin meluas. Seperti yang disampaikan Trump, semoga saja gencatan senjata antara Israel dan Iran benar-benar terwujud, sehingga dunia bisa menghindari perang besar yang akan membawa konsekuensi jauh lebih mengerikan.

Baca Juga : Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah-1 Pertama Kali dalam Konflik dengan Israel

Tags: IranIsrael IranPerang Dunia
Salma Hasna

Salma Hasna

Related Posts

10 Negara Paling Aman jika Perang Dunia 3 Terjadi
Suara Warga

Negara Paling Aman Jika Perang Dunia 3 Terjadi

24 Juni 2025
ulang tahun jakarta
Suara Warga

Meriahkan HUT ke-498 DKI Jakarta dengan Rangkaian Acara Spektakuler

24 Juni 2025
veda ega pratama
Suara Warga

Veda Ega Pratama Mengukir Sejarah di Red Bull Rookies Cup 2025

24 Juni 2025
Next Post
10 Negara Paling Aman jika Perang Dunia 3 Terjadi

Negara Paling Aman Jika Perang Dunia 3 Terjadi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Permudah Layanan Kebanksentralan, BI Luncurkan Aplikasi BI CBS

Permudah Layanan Kebanksentralan, BI Luncurkan Aplikasi BI CBS

3 tahun ago
Tak Bikin 100 Persen Kebal tapi Vaksinasi COVID-19 Tetap Berguna Cegah Sakit Berat

Tak Bikin 100 Persen Kebal tapi Vaksinasi COVID-19 Tetap Berguna Cegah Sakit Berat

4 tahun ago
Viral Emak-emak Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Polisi Menduga Ada yang Memprovokasi

Viral Emak-emak Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Polisi Menduga Ada yang Memprovokasi

2 tahun ago
Tolak RUU Ciptaker, Massa Buruh Mulai Berdatangan Menuju Istana

Pengusaha Bersorak Jakarta Kembali Terapkan PSBB Transisi

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Foto News Health Info Indonesia Infografis Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto SILANCAR Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Veda Ega Pratama Mengukir Sejarah di Red Bull Rookies Cup 2025

4 Solusi Praktis Mengatasi Masalah Akses Situs BSU Kemnaker yang Belum Aktif

Yovie Widianto Dilantik sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia, Gantikan Anwar Sanusi

Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah-1 Pertama Kali dalam Konflik dengan Israel

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tindak Lanjuti Laporan Pelanggaran SPMB 2025

53 Kepala Sekolah Rakyat Ikuti Retret untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Trending

10 Negara Paling Aman jika Perang Dunia 3 Terjadi
Suara Warga

Negara Paling Aman Jika Perang Dunia 3 Terjadi

by Salma Hasna
24 Juni 2025
0

WargaBicara.com - Selain Selandia Baru dan Australia, beberapa negara lainnya juga dinilai sebagai tempat yang relatif aman...

Iran-Israel

Awal Pertikaian Perang Dingin yang Kian Memanas Iran, AS, dan Potensi Perang Dunia

24 Juni 2025
ulang tahun jakarta

Meriahkan HUT ke-498 DKI Jakarta dengan Rangkaian Acara Spektakuler

24 Juni 2025
veda ega pratama

Veda Ega Pratama Mengukir Sejarah di Red Bull Rookies Cup 2025

24 Juni 2025
BSU

4 Solusi Praktis Mengatasi Masalah Akses Situs BSU Kemnaker yang Belum Aktif

20 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz