WargaBicara.com – Kabar membanggakan datang dari dunia esports Indonesia. Tim EVOS Divine sukses menorehkan sejarah dengan menjuarai Grand Final Esports World Cup (EWC) 2025: Free Fire yang digelar di Qiddiya Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (20/7/2025) malam waktu setempat.
Kemenangan dramatis diraih EVOS Divine usai mengamankan kemenangan (Booyah) pada gim terakhir dari total 10 pertandingan. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan tim ini menyegel gelar juara dunia, sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di turnamen global Free Fire sejak 2019.
Tim yang digawangi Aji Apri Wicaksono (AIMGOD), Rasyah Rasyid, Rayandra Eka (REYYY), Verilyan Putra (KOCEEL), dan M. Akbar Mustafa (ABAAAX), tampil konsisten sepanjang laga dan menutup turnamen dengan total 170 poin—hasil dari 96 poin eliminasi dan dua kali Booyah.
“Kami rombak total: ganti role, ganti kapten, ada tambahan Rusher juga (Rasyah). Semua berubah. Hari ini, semua perjuangan kita terbayar,” ujar AIMGOD usai pertandingan.
Rasyah Raih Gelar MVP dan Torehkan Rekor
Penampilan cemerlang juga ditunjukkan oleh pemain muda Rasyah Rasyid. Dikenal sebagai The Wonderkid, Rasyah dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Grand Final EWC 2025: Free Fire berkat kontribusinya yang luar biasa sepanjang turnamen.
Dengan total 78 eliminasi, 101 knocks, 61 assist, dan total damage sebesar 57.631, Rasyah juga mencetak rekor sebagai pemain termuda yang pernah meraih gelar MVP di panggung EWC Free Fire.
“Hari ini saya merasa bahwa saya adalah Wonderkid yang sebenarnya,” ujar Rasyah dengan bangga.
Indonesia Kuasai Puncak Klasemen, Geser Dominasi Brasil dan Thailand
Tak hanya EVOS Divine, dua tim Indonesia lainnya—RRQ Kazu dan Bigetron by Vitality—juga tampil impresif. Ketiganya berhasil menempati posisi tiga besar klasemen akhir, mengungguli tim-tim kuat asal Brasil dan Thailand yang sebelumnya mendominasi.
Pada gim ke-10, ketiga tim Indonesia secara bersamaan telah mencapai status Champion Rush (minimal 80 poin), yang membuat mereka berpeluang juara jika meraih Booyah. Drama penentuan juara pun terjadi saat EVOS Divine dan Vitality menjadi dua tim terakhir yang tersisa. Kemenangan ditentukan oleh tembakan sniper Rasyah yang menjatuhkan pemain terakhir Vitality, FAIZZMKS, di area Keraton, Map Bermuda.
Hasil akhir menempatkan RRQ Kazu di posisi kedua dengan 123 poin, disusul Vitality di urutan ketiga dengan 120 poin. Capaian ini menandai kebangkitan kekuatan Indonesia di kancah Free Fire dunia.
Menuju FFWS Global Finals 2025 Jakarta
Kesuksesan di EWC 2025 menjadi modal penting bagi Indonesia menuju Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 yang akan digelar di Jakarta pada Oktober–November mendatang. Turnamen ini akan mempertemukan 18 tim terbaik dunia.
Sebagai juara EWC, EVOS Divine dipastikan lolos otomatis ke FFWS Jakarta. Sementara itu, RRQ Kazu, Vitality, Onic, Bigetron, dan Kagendra akan berupaya merebut tiket tambahan melalui FFWS SEA 2025 Fall yang dijadwalkan berlangsung mulai Agustus 2025.
Baca Juga : Prabowo Ancam Sita Penggilingan Padi yang Produksi Beras Oplosan