Empat Penculik Kepala Cabang Bank di Jakarta Ditangkap Polisi, Eksekutor Masih Buron

Empat Penculik Kepala Cabang Bank di Jakarta Ditangkap Polisi, Eksekutor Masih Buron

Empat Penculik Kepala Cabang Bank di Jakarta Ditangkap Polisi, Eksekutor Masih Buron

WargaBicara.com – Empat orang pelaku penculikan terhadap Kepala Cabang (Kacab) bank di Jakarta berinisial MIP (37) berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian. Mereka ditangkap setelah kasus ini menjadi perhatian publik karena korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda:

Kronologi Penculikan Kacab Bank di Jakarta

Korban diculik pada 17 Agustus 2025 di parkiran sebuah supermarket di Ciracas, Jakarta Timur, usai menghadiri rapat kantor. CCTV menunjukkan korban dipaksa masuk ke mobil pelaku yang sudah menunggu di lokasi.

Beberapa hari kemudian, korban ditemukan tewas di sawah di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Tubuhnya dalam kondisi mengenaskan:

Peran Pelaku dalam Kasus Penculikan

Menurut Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi, keempat tersangka berperan sebagai penculik, bukan eksekutor pembunuhan. Polisi masih memburu pelaku utama yang diduga kuat sebagai pelaksana eksekusi korban.

Respons Keluarga Korban

Pihak keluarga menyatakan kecurigaan bahwa korban sudah dibuntuti sejak sebelum diculik. Mereka menilai posisi mobil pelaku yang berada tepat di samping mobil korban bukanlah kebetulan.

Keluarga meminta pengungkapan motif penculikan dan pembunuhan ini secara tuntas. Mereka berharap pelaku utama segera ditangkap dan diadili seadil-adilnya.

Momen Penangkapan Pelaku Jadi Sorotan

Dalam proses penangkapan, para pelaku terlihat tertunduk dan diborgol saat digiring ke hadapan publik. Momen ini menjadi sorotan karena menunjukkan keberhasilan polisi dalam membekuk pelaku penculikan kepala cabang bank.

Kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank di Jakarta ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dan kewaspadaan. Meski empat pelaku sudah ditangkap, proses hukum belum selesai. Polisi masih mengejar otak dan eksekutor pembunuhan.

Exit mobile version