Jakarta – Panggung Pestapora 2025 menjadi saksi momen langka dan tak terduga. Reza Rahardian, aktor yang dikenal karena totalitasnya, berduet dengan Iwan Fals, musisi legendaris yang menjadi suara hati rakyat. Perpaduan dua ikon dari dunia yang berbeda ini menarik perhatian ribuan penonton dan menjadi topik hangat di media sosial.
Kolaborasi ini dimulai saat Reza dan Iwan Fals menyanyikan lagu “Ibu” yang legendaris. Lagu ini ternyata akan menjadi soundtrack film perdana Reza Rahardian sebagai sutradara, berjudul “Pangku”. Namun, momen yang paling berkesan adalah ketika Reza membacakan surat yang ditujukan untuk para wakil rakyat.
Momen Orasi: Surat Reza Rahardian untuk Para Wakil Rakyat
Momen orasi ini menunjukkan sisi lain dari Reza Rahardian. Surat yang dibacakan Reza penuh dengan pesan-pesan kritis dan sindiran tajam terhadap para pejabat yang dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. Tindakan ini seolah melanjutkan perjuangan Iwan Fals yang selama ini konsisten menyuarakan kritik sosial melalui lagu-lagunya.
Kolaborasi ini menjadi simbol bahwa seni tidak memiliki batasan. Baik melalui akting, musik, atau orasi, pesan-pesan penting bisa disampaikan dengan cara yang kuat dan menginspirasi. Aksi Reza dan Iwan Fals di Pestapora 2025 adalah bukti nyata bagaimana dua generasi dan dua genre seni bisa bersatu untuk satu tujuan: mengingatkan para pemimpin agar lebih peka terhadap kondisi rakyat.
Mengapa Momen Ini Penting dan Relevan?
- Menyatukan Dua Generasi: Iwan Fals adalah idola bagi generasi 80-an dan 90-an, sementara Reza Rahardian memiliki pengaruh kuat di kalangan milenial dan Gen Z. Duet ini berhasil menyatukan penonton dari berbagai usia.
- Dampak dan Resonansi: Video dan foto dari momen ini langsung viral. Hal ini membuktikan bahwa isu yang mereka angkat sangat relevan dan dekat dengan masyarakat.
- Sinergi Seni dan Aktivisme: Kolaborasi ini menunjukkan bahwa seni bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan kritik dan mendorong perubahan.
Momen Reza Rahardian orasi dengan Iwan Fals di Pestapora 2025 bukan hanya sekadar pertunjukan, melainkan sebuah pernyataan kuat tentang peran seni dalam menyuarakan kebenaran.
