Latar Belakang Pendidikan Anggota DPR, 63 Orang Lulusan SMA, 211 Orang Tak Mencantumkan

Latar Belakang Pendidikan Anggota DPR jadi Sorotan, 63 Orang Lulusan SMA, 211 Orang Tak Mencantumkan

Latar Belakang Pendidikan Anggota DPR jadi Sorotan, 63 Orang Lulusan SMA, 211 Orang Tak Mencantumkan

Jakarta – Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI belakangan ini menyita perhatian publik, bahkan memicu demonstrasi besar-besaran pada akhir Agustus 2025. Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pusat Statistik (BPS) merinci komposisi anggota dewan yang kini jadi sorotan.

Secara total, terdapat 580 anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Mayoritas, atau 77,76 persen (451 orang), adalah laki-laki, sementara perempuan hanya 22,24 persen (129 orang).

Latar Belakang Pendidikan dan Usia Anggota Dewan

Dari sisi pendidikan, lulusan strata satu (S1) mendominasi dengan 155 orang, diikuti lulusan strata dua (S2) sebanyak 119 orang. Namun, data menunjukkan ada 63 anggota dewan yang hanya berlatar belakang SMA dan hanya 29 orang yang bergelar doktor (S3).

Hal yang paling menarik perhatian adalah 211 anggota atau 36,38 persen dari total anggota yang tidak mencantumkan data pendidikan terakhirnya.

Sementara itu, mayoritas anggota DPR RI masuk dalam kelompok usia 51-60 tahun dengan jumlah 212 orang, diikuti oleh kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 156 orang.

Reaksi Warganet

Kenyataan ini memicu respons beragam dari warganet. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik banyaknya anggota dewan yang tidak mencantumkan riwayat pendidikan mereka. Akun @eddythawan, misalnya, berkomentar, “Yang tidak nyebut ada masalah apa si.”

Ada pula warganet yang menyarankan standar pendidikan minimal untuk anggota dewan. Akun @7315dimas berpendapat, “Minimal D3/S1 tingkat pendidikannya untuk menjadi anggota DPR dan DPRD.” Kekesalan publik terlihat jelas, seperti yang diungkapkan oleh akun @adhoel13firmansyah, “Tidak menyebutkan? Trs ketika pendaftaran memang tak ada berkas administrasi, membingungkan.”

Exit mobile version