Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali merombak kabinetnya dengan melantik 12 pejabat baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9). Dua nama besar yang mencuri perhatian adalah Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) serta Erick Thohir yang bergeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Di antara figur politik tersebut, Presiden Prabowo juga melantik Sarah Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) secara definitif. Pelantikan ini menandai berakhirnya status “pelaksana tugas” (Plt) yang disandangnya sejak tahun 2021.
Sarah Sadiqa dikenal sebagai birokrat perempuan yang punya rekam jejak panjang di bidang pengadaan barang dan jasa. Lulusan Northeastern University, Boston, AS ini merupakan salah satu figur yang ikut merintis berdirinya LKPP. Ia memulai kariernya di Bappenas pada tahun 1996 sebelum akhirnya berdedikasi penuh untuk membangun LKPP.
Dengan dilantiknya Sarah, Presiden Prabowo seolah memberikan sinyal bahwa teknokrasi tetap mendapat tempat penting dalam kabinetnya. Sarah kini diharapkan mampu membawa LKPP menghadapi tantangan besar, termasuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sistem pengadaan pemerintah.
