BOGOR – Sejumlah karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menghadapi ancaman dirumahkan pada akhir September 2025. Hal ini terjadi seiring menipisnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari Shell Indonesia.
Kabar ini diungkapkan oleh salah satu karyawan SPBU, S. Ia menyebutkan adanya rencana pengurangan karyawan akibat terbatasnya stok BBM.
“Kalau di sini yang disampaikan ke kita itu akhir bulan September ini bakal ada pengurangan karyawan karena sudah pada habis (stok bensinnya),” ungkap S, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, saat ini SPBU tersebut hanya menjual bensin jenis Shell Super, sementara jenis lainnya sudah tidak tersedia. Ke depan, SPBU ini kemungkinan hanya akan menjual diesel dengan jumlah karyawan terbatas yang bertugas di area bengkel.
Konsumen Rela Perjalanan Jauh Demi Isi BBM Shell
Kelangkaan pasokan BBM juga berdampak pada konsumen. Menurut Febrian, seorang karyawan Shell, SPBU Cibinong dan SPBU Pasir Angin adalah dua lokasi di wilayah Bogor yang masih memiliki stok BBM.
Kondisi ini membuat konsumen dari Sentul hingga Puncak harus menempuh perjalanan jauh ke dua lokasi tersebut untuk mendapatkan BBM Shell.
“Ramai pembeli ke sini belakangan ini karena memang lagi ada isu itu. Banyak yang mengeluh harus jauh-jauh ke Cibinong untuk isi BBM Shell,” kata Febrian.
Isu kekurangan pasokan BBM ini telah menyebar luas di media sosial dan memicu kekhawatiran baik bagi karyawan maupun pelanggan setia Shell. Shell Indonesia sendiri telah mengkonfirmasi adanya penyesuaian operasional, termasuk jam kerja dan jumlah tim yang bertugas, seiring dengan produk bensin yang tidak tersedia secara lengkap.















