wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Beranda

Langkah Cepat Kakorlantas Soal Sirene Tuai Pujian Rocky Gerung: Ini Kebijakan yang Tepat

Salma Hasna by Salma Hasna
25 September 2025
in Beranda, Hot News
0
Langkah Cepat Kakorlantas Soal Sirene Tuai Pujian Rocky Gerung: Ini Kebijakan yang Tepat

Langkah Cepat Kakorlantas Soal Sirene Tuai Pujian Rocky Gerung: Ini Kebijakan yang Tepat

0
SHARES
1
VIEWS

JAKARTA – Akademikus dan filsuf terkemuka, Rocky Gerung, memberikan pujian terhadap langkah Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho yang cepat dan bijak dalam merespons keluhan masyarakat. Khususnya, terkait penggunaan sirene dan rotator yang berlebihan. Menurut Rocky, kebijakan ini tidak hanya menunjukkan ketegasan, tetapi juga kepekaan institusi kepolisian terhadap kegelisahan publik.

Apresiasi ini disampaikan Rocky Gerung dalam sebuah pernyataan yang menyoroti bagaimana Kakorlantas mampu mendengarkan suara warga dengan arif. “Akhirnya, kita menemukan kejujuran dan kebijaksanaan dari Kakorlantas, Pak Agus, yaitu membekukan sirene yang ‘tetot-tetot’ itu,” ujar Rocky kepada awak media, Rabu (24/9/2025).

Rocky Gerung menambahkan bahwa ada makna filosofis di balik langkah ini. Sirene, yang dalam mitologi Yunani dikenal sebagai suara merdu, telah berubah fungsi menjadi suara yang mengganggu dan menimbulkan stres di jalan. Ia menegaskan, keputusan Irjen Agus untuk mengevaluasi diri dan menghentikan penggunaan sirene sembarangan adalah langkah yang sangat tepat sebelum tuntutan publik meluas.

Komunikasi Publik yang Jelas dan Efektif

Rocky Gerung juga menyoroti bagaimana Kakorlantas Polri berhasil mengemas kebijakan ini dengan komunikasi yang jelas dan mudah dipahami, sehingga mendapat dukungan luas dari masyarakat.

Komunikasi yang diterapkan oleh Kakorlantas dinilai sangat lugas. Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa penggunaan sirene hanya diperbolehkan untuk kondisi darurat tertentu dan tidak sembarangan. Penjelasan yang tidak berbelit ini adalah kunci mengapa kebijakan ini diterima dengan baik.

Alih-alih menggunakan bahasa yang kaku dan terkesan menggurui, Kakorlantas memilih pendekatan yang humanis. Irjen Agus sendiri menekankan pentingnya humanisme sesuai program Polantas Menyapa. Salah satu contohnya adalah larangan penggunaan sirene saat azan berkumandang, sebuah langkah yang menunjukkan empati dan penghormatan terhadap nilai-nilai sosial. Pemilihan kata yang tenang dan tidak konfrontatif ini berhasil menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Pesan yang disampaikan oleh Kakorlantas tetap konsisten, mulai dari pusat hingga ke jajaran di daerah. Konsistensi ini memastikan bahwa tidak ada salah tafsir. Kebijakan larangan penggunaan sirene sembarangan ini menjadi bukti bahwa Polri dapat mengevaluasi diri, menyesuaikan dengan kebutuhan publik, dan berkomunikasi secara efektif.

Rocky Gerung berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan budaya di jalan raya. Ia mengajak semua pihak untuk menganggap jalan raya sebagai ruang peradaban, bukan sekadar arena pamer kekuasaan. “Saya setuju bahwa ‘tetot-tetot’ dihentikan mulai hari ini. Selanjutnya kita ingin mendengar nyanyian masyarakat sipil bahwa jalan raya artinya jalan peradaban,” pungkasnya.

Langkah responsif Irjen Agus Suryonugroho yang mendapat pujian dari Rocky Gerung ini membuktikan bahwa mendengarkan keluhan publik dan mengimplementasikannya melalui komunikasi yang baik dapat membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Tags: Irjen Pol Agus SuryonugrohoKakorlantasKakorlantas PolriRocky Gerung
Salma Hasna

Salma Hasna

Related Posts

Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG
Beranda

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

26 September 2025
asnawi-arhan
Beranda

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

26 September 2025
SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo
Beranda

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

26 September 2025
Next Post
Di Depan Para Merek Motor, Kakorlantas: Industri Harus Dukung Keselamatan Berkendara

Kakorlantas Apresiasi IMOS 2025 Sebagai Wadah Mengkampanyekan Kesadaran Berlalu Lintas

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

asnawi-arhan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Rumah Bersubsidi Harga Rp 168 Juta, Dekat Stasiun

Menteri ATR-BPN Diminta Bantu Konflik Agraria Petani Simalingkar

5 tahun ago
Warga Terlibat Cekcok Saat Antre Perpanjang SIM di Metropolitan Mall

Kegigihan Pejuang Sinyal Beri Akses Komunikasi di Daerah 3T

5 tahun ago
Curah Hujan Meningkat, Polres Katingan Siaga Banjir

Curah Hujan Meningkat, Polres Katingan Siaga Banjir

4 tahun ago
Polri Turun Tangan Usut Dugaan Foto Selfie KTP Dijual

Polri Turun Tangan Usut Dugaan Foto Selfie KTP Dijual

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

Kakorlantas Apresiasi IMOS 2025 Sebagai Wadah Mengkampanyekan Kesadaran Berlalu Lintas

Langkah Cepat Kakorlantas Soal Sirene Tuai Pujian Rocky Gerung: Ini Kebijakan yang Tepat

BSU 2025 Lanjut di September? Simak Syarat dan Cara Cek Resmi, Waspada Penipuan!

Dipimpin Prancis dan Arab Saudi, PBB Dukung Resolusi Perdamaian dan Pengakuan Palestina

Trending

Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI
Suara Warga

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

by Salma Hasna
30 September 2025
0

WargaBicara.com - Setiap tanggal 30 September, bangsa Indonesia kembali diingatkan pada salah satu peristiwa paling kelam dan...

Ibu-Ibu Yogyakarta Gelar Protes, Tuntut Penghentian Program Makan Bergizi Gratis

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

30 September 2025
Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

26 September 2025
asnawi-arhan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

26 September 2025
SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz