Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

asnawi-arhan

asnawi-arhan

JAKARTA – Duo andalan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, semakin terpinggirkan dari skuad utama. Keduanya tidak masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Arab Saudi.

Absennya kedua pemain ini menandai pergeseran besar dalam taktik dan pilihan skuad di bawah kepemimpinan Kluivert.

Rotasi Besar di Posisi Bek Sayap

Di era kepelatihan baru, Asnawi dan Arhan menghadapi persaingan ketat dari sejumlah pemain lain. Di posisi bek kiri, Patrick Kluivert lebih memilih memanggil nama-nama seperti Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama, dan Yance Sayuri.

Sementara itu, di posisi bek kanan, Asnawi Mangkualam harus bersaing dengan Kevin Diks, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, dan Yakob Sayuri.

Tren Absen yang Terus Berlanjut

Keterpinggiran Asnawi dan Arhan sudah terlihat dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Keduanya tidak dipanggil dalam dua laga uji coba Timnas Indonesia pada awal September 2025, saat skuad Garuda menghadapi Taiwan dan Lebanon.

Arhan sebenarnya sempat dipanggil untuk FIFA matchday pada Maret dan Juni 2025, namun ia tidak masuk dalam daftar susunan pemain. Hal serupa dialami Asnawi. Mantan pemain PSM Makassar itu tidak masuk skuad saat Indonesia kalah dari Australia dan menang atas Bahrain pada Maret 2025. Ia sempat dipanggil untuk laga kontra China dan Jepang di Juni 2025, namun lagi-lagi tidak diturunkan.

Kondisi ini sangat kontras dengan era Shin Tae-yong, di mana Asnawi bahkan sempat dipercaya menjabat kapten Timnas selama bertahun-tahun. Kini, era Patrick Kluivert tampaknya membawa preferensi pemain yang berbeda untuk skuad Merah Putih.

Exit mobile version