Wasit Kontroversial Ahmad Al Ali Pimpin Duel Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Sorotan Rekam Jejak

Ahmed_al-Ali

Ahmed_al-Ali

JAKARTA– Laga krusial babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan dipimpin oleh sosok yang menimbulkan banyak sorotan, yakni wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali. Penunjukan ini menjadi kontroversial mengingat rekam jejak Al Ali yang dinilai kurang meyakinkan, khususnya saat memimpin pertandingan yang melibatkan kedua tim tersebut.

Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10) dini hari pukul 00.15 WIB ini sudah diwarnai isu non-teknis sebelum kick-off. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahkan sempat melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait penunjukkan wasit dari kawasan Timur Tengah ini, namun protes tersebut telah ditolak.

Catatan Kelam untuk Garuda

Bagi skuad Garuda, nama Ahmad Al Ali bukanlah sosok yang asing, namun kenangan yang tersisa tidaklah manis. Wasit berusia 41 tahun yang terdaftar sebagai wasit internasional FIFA sejak 2016 ini pernah memimpin laga Indonesia vs Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kala itu, Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-4.

Keputusan Al Ali dalam laga tersebut menjadi perdebatan hangat, terutama saat mengesahkan gol pertama Vietnam yang dicetak Nguyen Tien Linh, yang diyakini pemain Indonesia berbau handball. Kontroversi semakin memanas ketika Al Ali menunjukkan total tujuh kartu kuning, di mana lima di antaranya ditujukan kepada pemain Indonesia, termasuk kartu kuning untuk kiper Nadeo Argawinata. Rekam jejak kerasnya terlihat dari statistik karier yang mencatat puluhan kartu kuning dan beberapa kartu merah yang sudah dikeluarkannya.

Rekor di Laga Arab Saudi

Tuan rumah Arab Saudi pun tidak selalu beruntung saat dipimpin oleh wasit Kuwait ini. Dari tiga pertandingan penting yang melibatkan Green Falcons di bawah kepemimpinannya, Arab Saudi hanya berhasil meraih satu kemenangan, yaitu saat menyingkirkan Qatar 1-0 di semifinal Piala Teluk 2019, sebuah laga yang juga disebut sarat keputusan kontroversial.

Dua laga lainnya berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan bagi Arab Saudi. Mereka kalah 2-3 dari Bahrain di Piala Teluk 2024, meskipun mendapat hadiah penalti dari Al Ali. Kemudian, hasil imbang 0-0 melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga tercatat dalam riwayatnya.

Alasan Penunjukan dan Implikasi Laga

Meskipun diwarnai protes PSSI dan rekam jejak kontroversial yang telah terekspos, AFC tetap mempercayakan Ahmad Al Ali untuk memimpin duel penting ini. Keputusan ini menunjukkan bahwa badan sepak bola Asia tersebut masih yakin pada integritas dan kapabilitas Al Ali yang berpengalaman di turnamen besar seperti Piala Asia, Liga Champions Asia, dan Kualifikasi Piala Dunia.

Dengan status laga yang sangat krusial ini, di mana Indonesia berjuang keras untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026, tekanan yang dihadapi oleh Ahmad Al Ali akan sangat tinggi. Timnas Indonesia dituntut untuk tidak hanya fokus pada strategi permainan, tetapi juga harus menjaga emosi agar terhindar dari keputusan tegas wasit yang dikenal keras dalam mengeluarkan kartu. Sebaliknya, Arab Saudi yang bermain di kandang sendiri juga harus mewaspadai gaya kepemimpinan Al Ali yang terbukti belum pernah membawa mereka menang di ajang resmi Kualifikasi Piala Dunia.

Kontroversi penunjukan wasit ini menambah bumbu dramatis pada duel yang menjadi penentu langkah Garuda menuju pentas dunia. Fokus utama kini beralih ke lapangan, menanti bagaimana Ahmad Al Ali akan menjalankan tugasnya dan apakah kepemimpinannya akan adil serta bebas dari perdebatan.

Exit mobile version