Bogor – Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.,, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, hari ini melakukan peninjauan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan jajaran dalam melaksanakan Operasi Lilin Tahun 2025 yang digelar menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam peninjauan tersebut, Irjen Agus bersama para pemangku kepentingan meninjau rute mulai dari jalur tol hingga titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan di kawasan Puncak. Peninjauan ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar masyarakat dapat menjalani masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara aman dan nyaman.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Bhinneka Putra Linanta, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin, dan Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto.
Dalam arahannya, Kakorlantas menyatakan bahwa seluruh jajaran kepolisian dan pihak terkait telah bersiap mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. “Hari ini kami melakukan survei jalur menuju Puncak dan telah menerima pemaparan skenario pengelolaan arus dari Satlantas di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Cianjur,” ujarnya.
Irjen Agus juga menyampaikan evaluasi terhadap rekayasa lalu lintas yang pernah dilakukan pada tahun sebelumnya, seperti contraflow dan one way. Tahun ini, Polres telah melakukan sejumlah modifikasi dalam pengaturan lalu lintas, termasuk melibatkan sukarelawan pengatur lalu lintas di Kabupaten Bogor. Ia menegaskan bahwa pengelolaan ritme arus lalu lintas yang baik sangat penting agar operasi dapat berjalan aman dan terkendali.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana melaporkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 76 pos pelayanan terpadu yang tersebar di Jawa, Bali, Lampung, dan Sumatera Selatan. Pos-pos ini disediakan untuk memberikan fasilitas istirahat bagi masyarakat selama perjalanan Nataru. Dewi juga menyampaikan kerja sama dengan Korlantas, sekitar 430 Polres, 29 kantor wilayah, 67 kantor cabang, serta 2.765 rumah sakit yang siap menangani korban kecelakaan lalu lintas.
Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan kecelakaan melalui kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas kepolisian, serta memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan.
Baik Polri maupun Jasa Raharja mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan fasilitas pos layanan yang telah disediakan. “Kami mohon doa restu agar pelaksanaan operasi Nataru dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” pungkas Kakorlantas.
Beberapa pejabat lain yang hadir di lokasi peninjauan antara lain Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin, Plt Kasubdit Wal dan PJR Kombes Pol Dessy Ismail, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Kasatlantas Polres Bogor Kota Kompol Yudiono, dan Kasatlantas Polres Cianjur AKP M Hardian Andrianto.












