Sempat mengalami berbagai ancaman dan kecaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata di beberapa daerah di Papua, membuat banyak korban dan masyarakat Papua yang takut untuk beraktifitas. Kegiatan belajar mengajar di sekolah pun harus dihentikan karena banyaknya guru guru sukarelawan yang menjadi korban atas tindakan keji dari KKB.
Akibat insiden ini, banyak sekali anak anak Papua yang seharusnya sedang mengeyam pendidikan dipenuhi rasa takut akibat banyaknya peristiwa keji yang dilakukan oleh KKB. Hal ini tak menjadi halangan bagi Polri untuk mewujudkan kepedulian mereka kepada anak anak di Papua agar tetap mendapatkan pendidikan terbaik karena pendidikan adalah hak setiap warga negara.
Masa depan Indonesia juga ada di tangan anak anak Papua. Pendidikan harus tetap berjalan walaupun dalam gangguan dari KKB. Maka dari itu Polri siap membantu anak anak papua dengan mengambil peran sebagai pengajar agar anak anak Papua kembali bisa melakukan aktifitas sekolah seperti sedia kala.