Dream – Kementerian Agama bersama Kementerian Kesehatan saat ini tengah menyusun protokol kesehatan umroh dan haji. Protokol ini akan menjadi pedoman penyelenggaraan umroh dan haji di tengah pandemi Covid-19.
” Pedoman ini diharapkan dapat diterbitkan dalam waktu dekat,” ujar Menteri Agama Fachrul Razi.
Fachrul menyatakan protokol kesehatan ini akan menjadi rujukan dan sifatnya wajib ditaati oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh serta seluruh jemaah. Tepatnya ketika Arab Saudi membuka kembali akses masuk untuk jemaah umroh.
Tunggu Keputusan Saudi
Saat ini, Fachrul menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan Saudi. Dari hasil koordinasi antara KJRI Jeddah dengan Kementerian Haji dan Umroh Saudi pada 3 September lalu, didapat informasi pembukaan umroh akan dilakukan dalam waktu dekat.
Tetapi, itu menunggu dibukanya kembali penerbangan internasional dari dan menuju Saudi. Selain itu, protokol kesehatan juga telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
” Ketentuan protokol kesehatan bagi jemaah umroh saat ini masih dibahas dan dikoordinasikan Kemenkes Arab Saudi dengan pihak dan instansi terkait, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil atau GACA sebagai pihak yang mengeluarkan regulasi penerbangan,” ucap Fachrul.