Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui 2020 merupakan tahun yang sulit, penuh tantangan, serta memaksa masyarakat bekerja melampaui batasan. Untuk itu, pemerintah berupaya keras segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menyelesaikan masalah kesehatan akibat pandemi virus Corona.
“Tahun 2021 adalah tahun yang penuh harapan. Kita semuanya berupaya keras agar permasalahan kesehatan bisa kita tangani dengan cepat dan vaksinasi akan segera dilakukan,” jelas Jokowi saat memberikan sambutan dalam Dies Natalis Universitas Brawijaya secara virtual, Selasa (5/1/2020).
Pemerintah sendiri menargetkan vaksinasi Covid-19 dilakukan di pekan kedua dan ketiga Januari 2021. Jokowi bahkan telah menyatakan siap menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.
Meski nantinya vaksin sudah mulai disuntikkan, dia meminta semua masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Mulai dari, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
“Kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin,” ucap Jokowi.
Sementara itu, Jokowi mengklaim kondisi perekonomian Indonesia yang sebelumnya terpuruk akibat dihantam pandemi kini sudah mulai bangkit. Hal ini, kata dia, dintandai dengan semakin banyaknya investasi di awal 2021 ini.
Perubahan ini dinilai dapat meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, serta membawa kemajuan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat.
Namun, Jokowi mengingatkan peluang-peluang tersebut membutuhkan kesiapan di berbagai bidang.
“Terutama dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan yang kuat, yang selalu inovatif, yang kompetitif, dan mampu memenangkan hiperkompetisi dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian,” tutur dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.