Detik.com – Cerita penemuan harta karun puluhan kilogram perhiasan emas dan perak di Desa Wonoboyo, Klaten pada 30 tahun silam masih menarik diulas. Seorang warga dari enam penemunya mengungkap ada hawa tak enak dari benda-benda temuannya yang membuatnya takut.
“Gampangnya masih ada perbawa (aura) barang itu. Hawa barang itu tidak enak, mungkin karena buatan zaman dulu dan kami tidak berani,” ujar Widodo saat berbincang dengan detikcom, Rabu (29/7/2020).
Setelah menemukan harta karun puluhan kilogram emas pada suatu siang tanggal 17 Oktober 1990, Widodo dan lima orang temannya yang saat itu sedang menggali tanah uruk bahkan tak berani membawa pulang benda-benda temuannya itu.
Widodo menilai lokasi penemuan harta karun itu bukan tempat yang menyeramkan dan jauh dari kesan horor. Lokasi tersebut saat itu berupa sawah biasa.
“Tanahnya rata tapi pasir ladhu mungkin karena letusan gunung. Di baratnya juga pernah ditemukan kayu jati utuh glondhongan” lanjut Widodo.
Diwawancara terpisah, Kades Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Supardiyono, menjelaskan lokasi penemuan barang-barang berharga itu dekat dengan sungai. Sementara struktur tanahnya berupa pasir.
“Dekat sungai dan ada pasir. Kemungkinan karena muntahan lahar juga bisa sehingga diambil dipendekkan agar tanahnya tidak terlalu tinggi,” pungkas Supardiyono.
Diberitakan sebelumnya, harta karun itu ditemukan oleh Widodo bersama lima orang lainnya yakni Wito Lakon, Hadi Sihono, Surip, Sumarno, dan Sudadi.
“Tapi Pak Wito dan Mbah Hadisih sudah meninggal,” kata Widodo.
Untuk mengenang penemuan spektakuler itu, dibangunlah Rumah Situs Wonoboyo. Awalnya, pihak desa berniat membangun museum. Namun niat itu tak bisa diwujudkan karena tak bisa memajang emas temuan yang kini disimpan di Museum Nasional, Jakarta.
Kades Wonoboyo, Supardiyono mengungkap pendirian rumah situs itu atas saran Museum Nasional dengan biaya dari dana desa. Di dalam rumah situs itu, dipajang foto-foto perhiasan emas yang menjadi temuan.
Selain itu, ada tulisan-tulisan penjelasan mengenai sejarah penemuan di Desa Wonoboyo.