Liputan6.com, Bandung Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir yang juga Menteri BUMN berpesan agar seluruh kepala daerah untuk menjaga penyimpanan vaksin tetap berada dalam kondisi baik.
Erick menyebutkan, vaksin Covid-19 yang telah didistribusikan PT Bio Farma harus berada suhu 2-8 derajat Celsius demi menjaga kualitas vaksin untuk program vaksinasi Covid-19.
“Saya memohon dengan hormat kepada para pimpinan daerah karena ini vaksinnya harus 2-8 derajat, jangan sampai ada kegagalan di penyimpanan. Karena kalau tadi tidak di 2-8 derajat, vaksin yang akan dilakukan tentu kualitasnya tidak sesuai,” ujarnya saat mengunjungi Gedung Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Erick melihat langsung tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Dari informasi yang dia peroleh, terdapat 10 storage di Bio Farma yang sudah sesuai dengan standar.
“Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan mengecek langsung vaksin yang sudah ada di sini. Storage-nya jelas ada 10 storage. Suhunya 2-8 derajat, masing-masing storage bisa menampung 8 juta. Jadi kalau 10 storage itu 80 juta,” tuturnya.
Seperti diketahui, PT Bio Farma mulai mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia pada minggu ini untuk persiapan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama.
Proses distribusi vaksin tidak hanya dilakukan oleh Bio Farma melainkan melibatkan banyak pihak termasuk provinsi, kabupaten-kota dan puskesmas.