WARGABICARA.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memprediksi antusiasme pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Lebaran 2023 akan sangat tinggi. Bahkan, jumlahnya akan mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu.
Syafrin mengatakan, berdasarkan perhitungan pihaknya, jumlah pemudik tahun ini adalah 18 juta orang atau 55 persen dari total penduduk Jabodetabek. Angka ini meningkat 11 persen ketimbang tahun lalu.
“Tahun lalu angkanya 44 persen, tahun ini bertambah jadi 56 persen. Dari jumlah penduduk Jabodetabek. Artinya, ada sekutar 18 juta masyarakat yang mudik,” ujar Syafrin kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
Untuk puncak arus mudik, Syafrin menyebut awalnya diprediksi terjadi pada 20 dan 21 April 2023. Namun, kemungkinan tanggal ini meleset lantaran pemerintah memajukan waktu cuti bersama.
“Tentu ini akan terelaksasi karena ada sebagian yg akan mengambik cuti di 17 dan 18 (April) sehingga mereka bs pulang di tanggal 15 dan 16 (April). Kita harapkan karena ada penambahan pergeseran cuti bersama ini juga akan merelaksaksi masyarakat yang mudik,” ucapnya.
Kemudian, untuk arus balik puncaknya diperkirakan akan terjadi pada 25-26 April. Jumlahnya juga akan terpecah pada akhir pekan menjelang Senin sebelum hari kerja.
“Tentu kami bersama Kementerian Perhubungan juga BPTJ juga berkoordinasi untuk antisipasi arus mudik dan arus baliknya,” pungkasnya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tolak Laporan Keluarga Korban Kasus Kanjuruhan, Apa Alasannya?