wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Viral, Video Polisi Sedang Minum Bir Tolak Laporan Korban Copet, Ini Penjelasan Polda Bali

Hegi S. Al Qabid by Hegi S. Al Qabid
20 Juli 2023
in Berita Daerah
0
Viral, Video Polisi Sedang Minum Bir Tolak Laporan Korban Copet, Ini Penjelasan Polda Bali
0
SHARES
34
VIEWS

WARGABICARA.COM – Seorang warganet menumpahkan keluh kesahnya ketika laporannya sebagai korban pencopetan ditolak polisi yang sedang minum bir.

Keluh kesah tersebut disampaikan oleh warganet melalui video berdurasi tiga menit yang diunggah ke akun TikTok ini.

Dalam video, ia mengaku menjadi korban pencopetan ketika berjalan di kawasan Seminyak, Bali.

Tas yang ia bawa digondol oleh 2 orang yang mengendarai Honda PCX dan korban tak berkutik.

Namun, saat mendatangi kantor polisi untuk melaporkan peristiwa pencopetan, polisi yang berjaga menolak laporan warganet tersebut.

Korban berkata, polisi yang menolak laporannya sedang minum bir dan ia diarahkan untuk melaporkan peristiwa pencopetan ke polsek lain.

“Pertama kali ngalamin kecopetan dan kagetnya di bali yang seharusnya aman police juga ga membantu samsek bener2 dibiarin deal w it ourselves bukannya menjelekkam tapi kek pls lah org udah ketiban musibah malah kyk gt responnya, kmrn ada bule jg kecopetan waktu aku mau buat laporan jadi memang bener2 udah sering kejadian aja,” tulis pengunggah.

Hingga Selasa (18/7/2023), video keluh kesah warganet soal laporannya ditolak polisi yang sedang minum bir sudah ditayangkan 76.900 kali.

Lantas, bagaimana penjelasan Polda Bali soal hal tersebut?

Penjelasan Polda Bali

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto angkat bicara soal keluhan warganet tersebut.

Stefanus membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polda Bali.

Hal tersebut, kata Stefanus, dilakukan oleh oknum polisi di Polsek Denpasar Barat Polresta Denpasar.

“Dengan adanya video viral tersebut maka anggota Unit Paminal Sipropam Polresta melakukan pengumpulan bahan keterangan dan berdasarkan penelusuran bahwa oknum anggota Polri yang dilihat sedang minum bir adalah anggota Polsek Denpasar Barat,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Stefanus menjelaskan, berdasarkan keterangan yang digali dari salah satu anggota Polsek Denpasar Barat, peristiwa pencopetan sebagaimana dilaporkan warganet di TikTok, terjadi pada 9 Juli 2023 sekitar pukul 01.00 Wita.

Pada awalnya, Bripka Yudho Manggolo berjaga di Polsek Denpasar Barat pada 8 Juli 2023 pukul 20.00 Wita sampai 9 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.

Ia berjaga di ruangan SPKT Polsek Denpasar Barat bersama Ipda Ketut dan Brigadir Kadek.

Ketika Bripka Yudho berjaga, satu perempuan dan satu laki-laki mendatangi Polsek Denpasar Barat sekitar pukul 01.00 Wita.

“Mereka melaporkan bahwa yang bersangkutan barusan menjadi korban penjambretan,” ujar Stefanus.

“Kemudian Bripka Yudho menanyakan kejadian, baik TKP maupun kronologis singkatnya,” tambahnya.

Korban pencopetan diarahkan melapor ke polsek lain

Setelah Bripka Yudho mendengar kronologi pencopetan sebagaimana diungkapkan korban, diketahui bahwa peristiwa ini terjadi di Lavafela Seminyak.

Berdasarkan pengecekan di Google, lokasi tersebut masuk Kuta Utara sehingga Bripka Yudho mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Kuta Utara.

“Agar membuat laporannya di Polsek Kuta Utara sesuai wilayah hukumnya,” jelas Stefanus.

Stefanus menambahkan, berdasarkan pengakuan korban, tas yang digondol copet berisi ponsel iPhone 13.

Korban disarankan membawa kotak ponsel

Stefanus menjelaskan, Brigadir Kadek sempat bertanya kepada korban apakah iCloude iPhone-nya masih menyala.

Korban kemudian menjawab, ponselnya sudah tidak menyala karena kehabisan daya baterai.

Brigadir Kadek lalu menyarankan korban untuk mendatangi Polsek Kuta Utara sambil membawa kelengkapan ponsel, seperti kotak, agar polisi bisa melakukan pelacakan.

“Sebelum dia (korban) meninggalkan mako (Polres Denpasar Barat) sempat bertanya kepada kami kira-kira bisa apa tidak ponselnya ditemukan,” imbuh Stefanus.

“Kemudian Brigadir Kadek menjawab, bisa asalkan segera dibawa kotak ponselnya sehingga IMEI bisa diketahui dan polisi segera bisa lacak keberadaan ponsel tersebut,” lanjutnya.

Ada bir di meja piket

Soal pengakuan korban yang melihat polisi minum bir, Stefanus mengatakan bahwa hal ini bermula dari tiga botol bir yang diletakkan di atas meja piket SPKT Polsek Denpasar barat.

Sebelum korban datang, piket QR atas nama Aiptu Suparta dan Ipda Ketut dan pengamanan dalam (padal) serta pawas datang dari melaksanakan patroli.

Saat itu padal memberikan tiga buah botol bir Singaraja, yang terdiri dari satu botol besar dan dua botol kecil .

Tiga botol bir tersebut diletakkan di atas meja kemudian piket QR dan pawas meninggalkan Mako Polres Denpasar Barat untuk melanjutkan patroli.

“Sedangkan padal diam di Mako sehingga yang bersangkutan bertiga saja berada di ruangan SPKT Polsek Denpasar Barat,” jelas Stefanus.

“Selanjutnya datanglah kedua pelapor tersebut dan secara reflek yang bersangkutan menurunkan tiga botol bir tersebut dari atas meja. Namun, keberadaan botol bir tersebut sempat dilihat oleh kedua orang yang mau melapor,” tambahnya.

Polresta Denpasar jatuhkan sanksi

Lebih lanjut, Stefanus menjelaskan bahwa anggota Polsek Denpasar Barat yang ketahuan minum bir ketika korban melapor telah dijatuhi sanksi.

Sanksi yang diberikan berupa tindakan disiplin dengan push up sebanyak 500 kali.

“Agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya serta sebagai contoh terhadap anggota lainnya bahwa perbuatan mereka tidak patut untuk ditiru,” tutur Stefanus.

“Karena ini merupakan pelanggaran disiplin. Untuk selanjutnya jangan diulangi lagi perbuatan yang dapat menurunkan citra serta kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” pungkasnya.

Baca Juga: SD Negeri di Ponorogo Ini Hanya Punya Satu Siswa Baru

Tags: Berita ViralPolda BaliPolisiTolak Laporan
Hegi S. Al Qabid

Hegi S. Al Qabid

Related Posts

Viral Kilatan Cahaya di Langit Gunung Kelud
Beranda

Viral Kilatan Cahaya di Langit Gunung Kelud, PVMBG Pastikan Kondisi Masih Normal

30 Mei 2025
Polda Jawa Timur Bergejolak: Gelombang Mutasi dan Persiapan Amankan Piala AFF U-19
Berita Daerah

Polda Jawa Timur Bergejolak: Gelombang Mutasi dan Persiapan Amankan Piala AFF U-19

13 Agustus 2024
Betawi
Berita Daerah

Menyelami Keunikan Budaya Betawi: Warisan Tak Lekang oleh Waktu di Jakarta

1 Juli 2024
Next Post
Dr Jumadi Hadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Tengah

Dr Jumadi Dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Tengah

Tarif LRT Jabodebek Terjauh Rp 25 Ribu, Kemahalan Nggak?

Tarif LRT Jabodebek Terjauh Rp 25 Ribu, Kemahalan Nggak?

Viral Emak-emak Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Polisi Menduga Ada yang Memprovokasi

Viral Emak-emak Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Polisi Menduga Ada yang Memprovokasi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

6 Informasi Hoaks Sepekan, dari Vaksin Covid-19 sampai Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

6 Informasi Hoaks Sepekan, dari Vaksin Covid-19 sampai Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

5 tahun ago
Cegah Penyebaran Covid 19, Satpolairud Polres Seruyan Ajak Masyarkat Disiplin Taati Protokol Kesehatan.

Cegah Penyebaran Covid 19, Satpolairud Polres Seruyan Ajak Masyarkat Disiplin Taati Protokol Kesehatan.

4 tahun ago
Kemenkes: 363 Juta Suntikan Vaksin Covid-19 Ditargetkan Dalam 300 Hari

Kemenkes: 363 Juta Suntikan Vaksin Covid-19 Ditargetkan Dalam 300 Hari

5 tahun ago
Cek Fakta: Tidak Benar Dokter di Palembang Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19

Cek Fakta: Tidak Benar Dokter di Palembang Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

Trending

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

by Salma Hasna
1 Oktober 2025
0

JEMBER - Empat perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terpaksa dihentikan sementara...

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

1 Oktober 2025
MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

1 Oktober 2025
Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

30 September 2025
Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz