Jakarta – Momen penuh keakraban antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno menjadi sorotan publik. Dalam dua kesempatan berbeda, Gibran menunjukkan sikap hormat dan kedekatan kepada seniornya, mulai dari menggandeng tangan hingga mencium tangan.
Kehangatan di Upacara Hari Bhayangkara ke-79
Momen pertama terjadi pada Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, 1 Juli 2025. Gibran yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri menyapa para tokoh nasional.
Ia terlihat menghampiri dan menggandeng tangan Try Sutrisno, lalu mencium tangannya sebagai bentuk penghormatan. Gestur tersebut disambut hangat oleh Try, menciptakan suasana penuh keakraban.
Dalam acara ini hadir pula sejumlah tokoh, seperti Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Jusuf Kalla, Ma’ruf Amin, hingga Megawati Soekarnoputri. Kehadiran para pemimpin lintas generasi tersebut menambah makna kebersamaan dalam peringatan Hari Bhayangkara.
Kebersamaan di Peringatan Hari Lahir Pancasila
Momen hangat lainnya terjadi pada Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 2 Juni 2025. Gibran membagikan foto kebersamaannya dengan Try Sutrisno, Presiden Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri.
Dalam foto tersebut, Gibran membungkuk hormat sambil menjabat tangan Try. Sikap ini memperlihatkan penghormatan kepada tokoh senior dan semangat menjaga nilai-nilai kebangsaan. Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa sebelum upacara, Gibran, Megawati, dan Try sempat bercengkerama dalam suasana kekeluargaan.
Makna dan Pesan Persatuan
Momen Gibran bersama Try Sutrisno ini memiliki pesan mendalam. Sebagai wakil presiden muda, Gibran menunjukkan bahwa menghormati senior adalah bagian dari menjaga persatuan bangsa.
Gestur sederhana seperti menggandeng atau mencium tangan menjadi simbol penghargaan terhadap perjuangan para pendahulu. Kehangatan ini juga mencerminkan pentingnya menjaga hubungan baik antar tokoh lintas generasi demi memperkuat persatuan nasional.