Jakarta – Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus measles. Penyakit ini dapat menular cepat melalui batuk atau bersin. Tanpa penanganan tepat, campak bisa berbahaya karena memicu komplikasi serius pada anak.
Campak termasuk penyakit infeksi yang sangat mudah menyebar. Penularannya terjadi lewat percikan udara dari penderita. Virus juga bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam. Karena itu, orang yang berada dekat penderita sangat mudah tertular.
Campak hanya disebabkan oleh virus measles. Virus ini masuk ke tubuh lewat saluran pernapasan. Penularan paling sering terjadi saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Gejala Campak
Tanda campak biasanya muncul 7–14 hari setelah terinfeksi. Gejalanya meliputi:
- Demam tinggi
- Batuk kering
- Hidung berair
- Mata merah dan berair
- Muncul ruam merah di kulit dari wajah hingga tubuh
- Tubuh lemas dan nafsu makan turun
Komplikasi Campak
Campak bukan hanya ruam di kulit. Penyakit ini dapat menimbulkan masalah lain. Beberapa komplikasi yang sering terjadi yaitu:
- Pneumonia atau radang paru-paru
- Radang otak (ensefalitis)
- Diare berat yang bisa menyebabkan dehidrasi
- Infeksi telinga
- Risiko kematian pada kasus berat
Cara Mencegah Campak
Pencegahan campak bisa dilakukan dengan langkah sederhana:
- Imunisasi campak atau MR sesuai jadwal nasional.
- Menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan rutin.
- Hindari kontak langsung dengan penderita campak.
- Konsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Campak adalah penyakit menular yang bisa dicegah. Imunisasi menjadi cara paling efektif. Selain itu, menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh juga penting. Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko komplikasi campak dapat ditekan.