Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Mohammad Faqih mengimbau kepada kaum ibu untuk tidak mempercayai hoaks terkait vaksin virus corona Covid-19.
Menurut Daeng, vaksin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
“Makanya jangan percaya hoaks. Sebab, kalau sudah kena Covid-19 bisa bahaya,” ujar Daeng seperti dilansir dari Antara, Rabu (27/1/2021).
Daeng juga mengajak ibu-ibu agar tidak takut disuntik vaksin Covid-19, sebab hal itu sama saja dengan imunisasi pada anak.
“Ibu-ibu tidak perlu takut. Apalagi hampir tiap bulan kita mengantar anak kita untuk imunisasi,” kata dia.
Perlu diingat, sambung dia, suatu vaksin dibuat dengan tujuan mengatasi penyakit-penyakit berbahaya, termasuk Covid-19. Apalagi, virus yang pertama kali diketahui menjangkit di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, itu telah menyebabkan satu juta orang Indonesia terinfeksi.
“Sudah banyak menimbulkan kematian, hampir 30.000 di Indonesia dan itu belum satu tahun,” ucap Daeng.
Seharusnya, menurut dia, masyarakat berebut atau meminta agar pemerintah segera memberikan vaksin kepada warganya supaya bisa menciptakan kekebalan kelompok.
Pada kesempatan itu, Daeng mengaku, juga telah divaksin untuk kedua kalinya dan tidak mengalami gejala yang signifikan.
“Alhamdulillah sehat-sehat saja. Jadi kalau ibu-ibu bertanya keamanannya, ya saya ini contohnya,” kata dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.