Kompas.com – Sejumlah warga terlibat cekcok saat mengantre perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) di Metropolitan Mall, Rabu (12/8/2020).
Dalam cuplikan video rekaman yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam tampak sejumlah warga menumpuk tanpa jaga jarak. Ada warga yang duduk dikursi, jongkok di jalan, bahkan berdiri ketika mereka menunggu dibukanya layanan SIM keliling.
Keterangan video rekaman itu menyebutkan bahwa masyarakat mengeluhkan kondisi antrean yang cukup ramai pada saat proses perpanjangan SIM di Metropolitan Mall.
Bahkan ada warga yang mengaku sudah antre sejak subuh tetapi belum juga terlayani.
Menanggapi hal itu, Kanit Regident Polres Metro Bekasi Kota AKP Robiin mengatakan, permasalahan adu mulut itu terjadi lantaran masyarakat tak sabar mengantre perpanjangan SIM.
Padahal, antrean SIM keliling sudah dibatasi untuk 100 hingga 150 orang guna mencegah penyebaran Covid-19 di masa pandemi ini.
“Mereka maunya datang langsung dapat SIM, sementara yang lain masih ngantre,” ujar Robiin saat dihubungi, Rabu ini.
Robiin mengatakan, area untuk tempat SIM keliling memang tidak terlalu luas. Maka Polres Metro Bekasi membuat batas maksimal 150 orang untuk memperpanjang SIM.
Dengan begitu tak perlu sesak atau berkerumun saat antre perpanjangan SIM.
Namun, Robiin tak menyangka antrean perpanjangaan SIM tadi pagi di luar perhitungan. Padahal perpanjang SIM dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.
“Baru hari ini terjadi, biasanya enggak begini antrenya kok,” tambah Robiin.
Meski demikian, ia mengatakan, antrean tersebut sudah bisa terurai. Ia melayani warga yang antre dengan rapi di tempat perpanjangan SIM.
Robiin mengatakan, warga ber-KTP Kota Bekasi bisa memperpanjang SIM di Layanan 24 Jam.
Namun, pemohon harus lebih dahulu daftar online melalui situs resmi Polres Metro Bekasi Kota.
Terakhir, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol Covid-19 saat perpanjangan SIM.
“Kepada masyarakat tetap jaga protokol kesehatan, tetap antre dengan jaga jarak,” tutur dia.