wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Sinyal Program Militer Masuk Kampus

admin wargabicara by admin wargabicara
24 Agustus 2020
in Suara Warga
0
Bisnis Sampingan yang Cocok Buat Kaum Rebahan
0
SHARES
7
VIEWS

Merdeka.com – Isu pendidikan ala militer masuk kampus buru-buru diluruskan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai ujung tombak kebijakan justru mengharapkan para mahasiswa bergabung menjadi komponen cadangan (Komcad). Kementerian Pertahanan pun digandeng demi merealisasikan.

Kemendikbud berpatok pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara. Dalam UU tersebut, setiap warga negara memiliki hak untuk menjadi bagian dalam Komcad. Hak itulah yang sedang diupayakan agar dapat terpenuhi bagi mahasiswa di kampus.

“Hak tersebut kita penuhi melalui skema kampus merdeka,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam kepada merdeka.com, Rabu pekan lalu.

Melalui program tersebut, Kemendikbud menginginkan mahasiswa diberikan ruang untuk menggunakan haknya menjadi bagian dari Komcad pertahanan negara. Langkah ini dirasa bagus diterapkan. Apalagi banyak program terkait kepemimpinan dan bela negara. Sehingga diperlukan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan.

Menilik Undang-Undang 23 Tahun 2019, maka pada pasal 6 ayat (1) UU tersebut disebutkan bahwa setiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha Bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan Pertahanan Negara.

Selanjutnya pada ayat (2) dijelaskan bahwa Keikutsertaan Warga Negara dalam usaha Bela Negara diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan; pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan pengabdian sesuai dengan profesi.

Pada pasal 6 ayat 3 disebutkan Hak Warga Negara dalam usaha Bela Negara antara lain mendapatkan pendidikan kewarganegaraan yang dilaksanakan melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara; mendaftar sebagai calon anggota Tentara Nasional Indonesia; dan mendaftar sebagai calon anggota Komponen Cadangan.

Terkait program Komcad, Nizam menegaskan bahwa bersifat sukarela. Dia juga menampik bahwa program tersebut merupakan sinyal militer masuk kampus.

Program tersebut merupakan pemenuhan hak warga negara dalam bela negara. Siapapun yang memenuhi syarat boleh mendaftar dan mengikuti seleksi program dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenhan. Termasuk mahasiswa.

“Tidak ada program militer masuk kampus,” tegas dia.

Soal jenis kegiatan apa saja yang akan dilakukan mahasiswa terlibat dalam program tersebut, Nizam tidak memberikan jawaban rinci. Sebab hingga saat ini pertemuan dan pembahasan masih terus diperdalam.

Sedangkan soal pendidikan bela negara sendiri, jelas dia, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari institusi pendidikan. Ada banyak ragam kegiatan yang sudah berlangsung. Di antaranya bersifat kurikuler, co-kurikuler maupun ekstrakurikuler. Di dalamnya termuat pendidikan cinta tanah air, kebangsaan, dan bela negara.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya mengatakan pihaknya memang tengah menjajaki kerja sama dengan dengan Kemendikbud untuk menjalankan program pendidikan militer dalam kurikulum perguruan tinggi. Setidaknya program itu berjalan selama satu semester.

Program ini diharapkan membuat para generasi milenial tidak hanya kreatif dan inovatif. Perlu juga ditanamkan cinta bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-harinya.

Menurut Trenggono, Kemenhan melalui Program Bela Negara akan terus menyadarkan masyarakat terutama para milenial untuk bangga sebagai orang Indonesia. Yakni punya rasa bangga terlahir di Indonesia, memiliki kultur Indonesia dan adat istiadat Indonesia.

“Ini filosofi dari Program Bela Negara itu. Kita jangan kalah dengan Korea Selatan yang mampu mengguncang dunia melalui budaya K-Pop, jika dilihat dari sudut pertahanan, itu cara mereka melalui industri kreatifnya mempengaruhi dunia. Indonesia harusnya bisa seperti itu karena kita punya seni dan budaya yang banyak,” ujar Trenggono.

Bagi Kemenhan, kecintaan terhadap negara oleh milenial bisa ditunjukkan dengan bergabung dalam Komcad. Mereka menegaskan bahwa Komcad bukan merupakan wajib militer. Mereka yang ikut masuk dalam Komcad merupakan masyarakat yang didorong oleh semangat untuk membela negara.

Dalam mempersiapkan Komcad, tentu perlu memerlukan pelatihan berbulan-bulan. Mereka yang bergabung tentu sudah siap bertempur. Sehingga ketika sudah dikembalikan ke masyarakat dan negara sewaktu-waktu dalam keadaan peran, para Komcad sudah siap bertempur.

Menanggapi rencana tersebut, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengatakan pemerintah perlu menjelaskan secara baik dan terperinci kepada masyarakat terkait program tersebut. Agar jangan sampai timbul salah tafsir di tengah publik yang justru berbeda dengan maksud dan tujuan yang ada dalam peraturan perundang-undangan.

“Undang-Undang Komcad ini kan dia mendukung komponen utama pertahanan negara, yaitu TNI komponen cadangan dan komponen pendukung. Itu semua semangatnya dalam rangka bela negara,” ujar dia, kepada Merdeka.com.

Tentu, lanjut dia, pendidikan merupakan bidang yang terkait langsung dengan program bela negara dan Komcad. Hal tersebut dimaknai sebagai upaya pewarisan nilai-nilai bela negara itu. Bela negara merupakan hak dan kewajiban yang setiap warga untuk membela bangsa dan negara.

Salah satu poin penting yang harus diutamakan dalam pelaksanaan program, yakni sikap sukarela dari warga negara yang terlibat dalam program Komcad. Dengan kata lain, tidak ada unsur paksaan, melainkan unsur kesadaran.

Kementerian Pertahanan seharusnya mulai memainkan perannya sebagai leading sector pelaksanaan program. Termasuk dengan melakukan berbagai upaya edukasi kepada masyarakat agar memiliki pemahaman yang utuh terhadap program tersebut.

“Leading sectornya kan Kementerian Pertahanan. Jadi mereka dengan kesiapan anggaran yang cukup harusnya menjelaskan juga komprehensif. Jangan sepotong-sepotong,” tegas politkus PDIP tersebut.

Pengamat Pendidikan Andreas Tambah, memandang program yang sedang disiapkan Kemenhan dan Kemendikbud memang diperlukan. Terutama jika alasannya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi milenial.

Hanya saja, kata dia, program tersebut harus benar-benar direncanakan secara matang. Selain itu proses sosialisasi juga harus dijalankan.

“Pemerintah (Menhan dan Kemendikbud) harus kerja sama dengan baik, lakukan komunikasi dengan dunia kampus, jangan sampai ada kesan militerisasi terhadap kampus, saya pikir kalau ada komunikasi dan konsep yang jelas tentu tidak akan menimbulkan penolakan,” ungkap Andreas kepada merdeka.com.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

MediaHub jadi rujukan untuk informasi akurat
Suara Warga

Media Hub Polri Jadi Inovasi Polri dalam Memberikan Informasi Cepat dan Tepat

16 April 2025
Sukses Kelola Arus Mudik, Polri Raih Apresiasi dari Sejumlah Pejabat Publik
Suara Warga

Sukses Kelola Arus Mudik, Polri Raih Apresiasi dari Sejumlah Pejabat Publik

8 April 2025
Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, S.H.
Suara Warga

Bimantoro Wiyono Apresiasi Langkah Polri dalam Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

7 April 2025
Next Post
Bisnis Sampingan yang Cocok Buat Kaum Rebahan

BRIsyariah Bantu Pengusaha Tahu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Pembangunan Kampung Akuarium Tak Gunakan APBD DKI, tapi SP3L

Pembangunan Kampung Akuarium Tak Gunakan APBD DKI, tapi SP3L

Bisnis Sampingan yang Cocok Buat Kaum Rebahan

Jokowi Bandingkan Produksi Vaksin Indonesia dengan Negara ASEAN

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Buka Gerai Vaksin Presisi, Polisi Targetkan 1000 Vaksinasi Perhari di Masa PPKM Darurat

Buka Gerai Vaksin Presisi, Polisi Targetkan 1000 Vaksinasi Perhari di Masa PPKM Darurat

4 tahun ago
Jelang Libur Nataru, Kapolri Ingatkan Jajaran Waspadai Laju Pertumbuhan COVID-19

Jelang Libur Nataru, Kapolri Ingatkan Jajaran Waspadai Laju Pertumbuhan COVID-19

4 tahun ago
PPKM Jakarta Diperpanjang, Ganjil Genap Masih Berlaku di 3 Titik Hari Ini

PPKM Jakarta Diperpanjang, Ganjil Genap Masih Berlaku di 3 Titik Hari Ini

4 tahun ago
Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak, Kakorlantas : Jangan Nekat Mudik

Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak, Kakorlantas : Jangan Nekat Mudik

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bandung Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Foto News Health Info Indonesia Infografis Internasional Islam Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Kakorlantas Keluhan Warga Kemenkes Kominfo Korlantas Korlantas Polri Layanan Publik Mabes Polri Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Suara Warga Sumatera Transjakarta
No Result
View All Result

Highlights

SAKA Museum Bali Dinobatkan sebagai Salah Satu Museum Terindah di Dunia 2025

Tragedi Ledakan di Garut: Detonator Meledak, 13 Orang Tewas

Rachel Manurung Resmi Bergabung dengan Now United, Wakili Indonesia di Panggung Internasional

FIFA Hukum Indonesia, Menpora Minta Suporter Jaga Sikap

Tak Terkalahkan di JIS, Persija Jakarta Kembali Bungkam Lawan dengan Skor Telak 3-0

Tokoh Legendaris Pencak Silat Eddie Mardjoeki Nalapraya Tutup Usia

Trending

Atalarik Syach Kecewa Rumahnya di Cibinong Dieksekusi Paksa Meski Sengketa Belum Inkrah
Beranda

Atalarik Syach Kecewa Rumahnya di Cibinong Dieksekusi Paksa Meski Sengketa Belum Inkrah

by Salma Hasna
16 Mei 2025
0

Jakarta - Rumah milik aktor senior Atalarik Syach yang berada di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, dieksekusi...

Davina Karamoy

Davina Karamoy Ungkap Target Menikah dan Alasan Enggan Berpasangan dengan Aktor

16 Mei 2025
Film Jumbo

Film Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, Masuk Tiga Besar Sepanjang Masa

16 Mei 2025
SAKA Museum Bali Dinobatkan sebagai Salah Satu Museum Terindah di Dunia 2025

SAKA Museum Bali Dinobatkan sebagai Salah Satu Museum Terindah di Dunia 2025

15 Mei 2025
Dudung Abdurachman Ungkap Kronologi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut yang Tewaskan 13 Orang

Tragedi Ledakan di Garut: Detonator Meledak, 13 Orang Tewas

15 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz