Sehatq.com – Memulai hari dengan sarapan roti tawar sudah menjadi hal lumrah di penjuru dunia. Roti mengandung karbohidrat cukup tinggi namun nutrisi mikronya rendah. Namun jika mengonsumsi yang lebih bernutrisi seperti terbuat dari gandum, maka manfaat roti tawar akan lebih banyak untuk kesehatan.
Itu pula sebabnya label yang melekat pada roti tawar adalah makanan yang kurang sehat, menambah berat badan, hingga berbahaya bagi mereka yang tidak bisa toleransi gluten. Untuk itu, pilih jenis roti tawar yang menawarkan nutrisi lebih banyak.
Mengapa roti tawar kurang bernutrisi?
Jika dibandingkan dengan makanan bergizi lainnya, roti tawar mengandung nutrisi penting yang lebih sedikit. Justru, kandungannya yang lebih tinggi adalah kalori dan karbohidrat. Bagi yang sedang menjalani diet sehat atau menjaga berat badan, jelas roti tawar tidak termasuk yang disarankan.Di sisi lain, kandungan nutrisi seperti protein, lemak, serat, vitamin, dan juga mineral dalam roti tawar cukup rendah. Ini berlaku pada jenis roti tawar biasa yang terbuat dari tepung terigu.Alternatifnya, untuk mendapatkan manfaat roti tawar yang lebih banyak maka bisa dipilih jenis roti yang terbuat dari gandum. Perbandingan kandungan nutrisinya seperti ini:
Roti tawar putih | Roti tawar gandum | |
Sajian | 1 potong (25 gram) | 1 potong (33 gram) |
Kalori | 67 | 92 |
Lemak total | 1 gram | 2 gram |
Karbohidrat | 13 gram | 17 gram |
Protein | 2 gram | 3 gram |
Serat | 0,6 gram | 2 gram |
Tiamin | 8% AKG | 7% AKG |
Folat | 7% AKG | 5% AKG |
Natrium | 7% AKG | 5% AKG |
Selenium | 6% AKG | 31% AKG |
Niasin | 5% AKG | 7% AKG |
Riboflavin | 5% AKG | 4% AKG |
Zat besi | 5% AKG | 6% AKG |
Jika dibandingkan kandungan nutrisi antara roti tawar putih biasa dengan roti tawar gandum, jelas kandungan karbohidrat dan kalorinya lebih tinggi. Meski demikian, manfaat roti tawar gandum adalah kandungan seratnya yang lebih besar yaitu 2 gram. Jadi, mengonsumsinya dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama karena proses cernanya pun lebih lambat.