Detik.com – Pandemi COVID-19 mengganggu laju konsumsi masyarakat. Pemerintah pun berupaya mendorong kembali konsumsi agar ekonomi bisa berjalan.
Salah satu upaya itu dengan mendorong masyarakat berbelanja produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Hari belanja diskon Indonesia secara resmi dibuka. Mari belanja produk UMKM Indonesia, dengan belanja anda ikut berkontribusi untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia,” kata dia dalam pembukaan hari belanja diskon Indonesia (HBDI) 2020 melalui video conference, Jumat (14/8/2020).
Dia mengungkapkan pandemi COVID-19 ini menciptakan krisis kesehatan dan tekanan pada sosial, ekonomi sampai industri keuangan di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Dampaknya snagat terasa ke berbagai negara mulai dari ekonomi minus hingga ancaman resesi seperti yang terjadi di sejumlah negara seperti Singapura, Korea Selatan sampai Inggris.
Airlangga menyebut Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang minus 5,32% namun angka ini masih lebih baik dibandingkan negara-negara yang lain. Pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun bisa lebih baik. Hal ini karena sudah terlihatnya peningkatan purchasing manager index (PMI) manufacture sudah mulai membaik menjadi 46,9 dan indeks keyakinan konsumen 83,1.
Saat ini pemerintah menyiapkan anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional untuk mendorong meningkatkan daya beli. Mulai dari memberikan bantuan untuk usaha super mikro hingga memberikan subsidi bunga.
“Program hari belanja diskon Indonesia ini diharapkan bisa berkontribusi untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia melalui konsumsi. Karena itu, kesempatan ini agar bisa berjalan lebih luas,” jelasnya.
