wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Haduh! Pakai Masker Sih, Tapi Kalau Ngomong Kok Malah Dilepas? Padahal Jadi Lebih Bahaya Loh, Begini Penjelasan Ahli

admin wargabicara by admin wargabicara
14 Agustus 2020
in Suara Warga
0
Haduh! Pakai Masker Sih, Tapi Kalau Ngomong Kok Malah Dilepas? Padahal Jadi Lebih Bahaya Loh, Begini Penjelasan Ahli
0
SHARES
38
VIEWS

Grid.ID – Kini masker sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Terutama di tempat umum, pasti semua orang menggunakan masker. Justru ketika tidak pakai masker, akan ditegur bahkan dikenakan denda.

WHO dan Pemerintah Indonesia menganjurkan setiap orang untuk menggunakan masker. Rekomendasi itu dimaksudkan guna menekan penyebaran virus corona. Masker medis atau masker bedah sekali pakai diprioritaskan bagi pekerja medis dan orang sakit. Sedangkan masyarakat disarankan menggunakan masker kain atau masker nonmedis saat keluar rumah.

Diwartakan melalui laman Tribun Banyumas, penggunaan masker ini penting untuk mencegah penularan Covid-19, terutama dari penderita yang terinfeksi virus corona tanpa gejala atau bergejala ringan.

Menyusul imbauan sejumlah otoritas kesehatan resmi dari berbagai negara untuk menggunakan masker, belakangan sudah beredar cara membuat masker.

Ada yang sederhana dengan memanfaatkan kaus, bandana, sampai syal tanpa dijahit. Beberapa membuat masker kain menggunakan mesin jahit dengan beragam model atau desain. Namun, di tengah himbauan menggunakan masker, justru muncul masalah baru.

Masalah tersebut adalah orang kerap melepas atau menurunkan masker ke dagu saat mengobrol. Hal tersebut justru akan membuat usaha mencegah penularan jadi sia-sia, bukan?

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengimbau agar masyarakat memerhatikan tata cara penggunaan masker secara benar. Dia berpesan agar masyarakat tidak menurunkan masker ke dagu.

Menurut Yuri, menurunkan masker ke dagu justru dapat mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin menempel di dagu.

“Menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu, sehingga kalau kemudian (masker) kita naikkan lagi ke atas itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita,” kata Yuri seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Papua.

Yuri menyebut, jika memang terpaksa melepas masker seperti saat akan makan atau berbicara di sebuah forum, hendaknya masker benar-benar dilepas dan bukan menurunkannya ke dagu.

Namun demikian, masker yang dilepas tetap harus dijaga bagian dalamnya supaya tidak tercemar penyakit.

Hal sama juga diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, yang mengaku prihatin dengan rendahnya kepatuhan warga Depok dalam hal protokol pencegahan penularan Covid-19.

Selain banyak warga yang masih belum mengenakan masker ketika di tempat umum, ada sejumlah warga yang tidak serius menggunakan masker.

Secara khusus, ia menyoroti perilaku orang-orang yang bepergian menggunakan masker, namun justru melepasnya ketika mengobrol.

“Pakai masker harus yang benar, dong. Memang ini hal kecil. Saya suka merasa, memang orang-orang keluar pakai masker. Tapi, aduh, saat ngobrol kenapa malah dibuka, sih?” ungkap Novarita seperti diwartakan Kompas.com.

“Justru malah seharusnya ditutup ya saat ngobrol itu, kan dropletnya (percikan liur) muncrat dari mulut,” tambahnya.

Ketidakpatuhan ini, Novarita yakini sebagai salah satu dari beberapa sebab melonjaknya kasus positif Covid-19 di Depok selama 2 pekan terakhir.

Setelah pelonggaran PSBB, orang-orang mulai berkerumun di tempat umum sehingga menyulitkan jaga jarak. Ditambah tidak benar memakai masker.

“Sekarang ini orang memang memakai masker. Tapi giliran ngobrol, buka deh. Sama saja bohong. Sekarang pakai maskernya malah di dagu, enggak ada yang di mulut,” tukasnya.

Lebih lanjut, menurut Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, sempat menyampaikan hal senada ketika awal klaster perkantoran merebak di Jakarta.

“Kuncinya waspada. Jangan terlalu lama di kantor, jangan terlalu lama ngobrol di kantor. Pakai masker saat ngobrol. Ngobrol pun jarak jauh saja,” tegas Pandu.

“Orang itu seringkali begitu masuk kantor, bertemu dengan temannya, mereka melepas masker. Padahal tidak tahu kan mereka rumahnya di mana-mana saja,” imbuhnya.

Pandu berujar, tak sedikit orang yang lengah ketika jam istirahat dan melepas maskernya. Di meja makan kantin, misalnya, saat semua orang makan, tak ada yang mengenakan masker.

Namun, meski tanpa masker, rekan semeja yang jaraknya berdekatan justru saling berbincang.

Oleh karena itu, tetap perhatikan penggunaan masker dengan baik dan benar, agar kita tidak tertular atau menulakan penyakit kepada orang lain.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Kooptasi Polri
Suara Warga

Kembalinya Bayang Orba? Kooptasi Polri Ancam Supremasi Sipil

10 Oktober 2025
Sikap Ketus Ari Lasso pada Dearly Joshua Memicu Kecaman Keras di Media Sosial
Suara Warga

Sikap Ketus Ari Lasso pada Dearly Joshua Memicu Kecaman Keras di Media Sosial

8 Oktober 2025
Ahmed_al-Ali
Suara Warga

Wasit Kontroversial Ahmad Al Ali Pimpin Duel Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Sorotan Rekam Jejak

8 Oktober 2025
Next Post
Buka Hari Belanja Diskon, Airlangga Ajak Borong Produk UMKM

Buka Hari Belanja Diskon, Airlangga Ajak Borong Produk UMKM

Tenaga Medis RS Dr Sardjito Gelar Upacara Bendera di Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Tenaga Medis RS Dr Sardjito Gelar Upacara Bendera di Ruang Isolasi Pasien Covid-19

75 Tahun

75 Tahun

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Kondisi Katak setelah Divaksin

Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Kondisi Katak setelah Divaksin

5 tahun ago
Pemerintah Bakal Gandeng Swasta untuk Distribusi Vaksin, Ini Respons Campina

Pemerintah Bakal Gandeng Swasta untuk Distribusi Vaksin, Ini Respons Campina

5 tahun ago
Polemik Bantuan untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta, KSPI Beri Peringatan dan Saran

Pegawai di Sektor Swasta Dapat Santunan dari Jokowi, Serikat Buruh: Wajar karena Kontribusinya Besar

5 tahun ago
Buka Suara soal Aturan Pemanggilan Prajurit TNI, Polri Ikut Prosedur yang Ada

Buka Suara soal Aturan Pemanggilan Prajurit TNI, Polri Ikut Prosedur yang Ada

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Transformasi Komunikasi: Korsabhara Polri Dilatih Kuasai Narasi Jurnalistik Demi Kepercayaan Publik

Empat Jenderal Bintang Tiga Baru Polri: Dankorbrimob hingga Kabaintelkam Resmi Komjen

Sikap Ketus Ari Lasso pada Dearly Joshua Memicu Kecaman Keras di Media Sosial

Wasit Kontroversial Ahmad Al Ali Pimpin Duel Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Sorotan Rekam Jejak

Irjen Agus Suryonugroho Pimpin Transformasi: Senyum Polantas Jadi Marka Utama Pelayanan Publik

Kakorlantas Irjen Agus Apresiasi Polantas: Tiga Agenda Strategis

Trending

Kooptasi Polri
Suara Warga

Kembalinya Bayang Orba? Kooptasi Polri Ancam Supremasi Sipil

by Salma Hasna
10 Oktober 2025
0

Jakarta - Bayangan Orde Baru merangkak kembali. Bukan lagi dalam bentuk represif yang vulgar, melainkan melalui kooptasi...

Ferdinand Hutahaean

Pedang Bermata Dua: Bahaya Friksi Institusional di Pucuk Pimpinan Negara

9 Oktober 2025
Membidik Kepercayaan Publik: Baharkam Polri Asah Ketajaman Visual Lewat Pelatihan Fotografi Jurnalistik

Membidik Kepercayaan Publik: Baharkam Polri Asah Ketajaman Visual Lewat Pelatihan Fotografi Jurnalistik

9 Oktober 2025
Anjar Budhi Prasetyo - VP Operation dari PT Qudo Buana Nawakara

Transformasi Komunikasi: Korsabhara Polri Dilatih Kuasai Narasi Jurnalistik Demi Kepercayaan Publik

9 Oktober 2025
Empat Jenderal Bintang Tiga Baru Polri: Dankorbrimob hingga Kabaintelkam Resmi Komjen

Empat Jenderal Bintang Tiga Baru Polri: Dankorbrimob hingga Kabaintelkam Resmi Komjen

8 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz