wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Pemda DIY Raih Penghargaan Atas Praktik Baik Reformasi Birokrasi

admin wargabicara by admin wargabicara
26 Agustus 2020
in Suara Warga
0
Proyek Bandara Yogyakarta dan Istora Papua Sabet Rekor MURI
0
SHARES
9
VIEWS

Kumparan.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menerima penghargaan terkait dengan inisiatif dan praktik baik yang dilakukan oleh Pemda DIY dalam upaya-upaya pencegahan korupsi. Penghargaan tersebut juga merupakan apresiasi atas keikutsertaan Pemda DIY pada program Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) tahun 2019-2020 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Ketua KPK Firli Bahruri didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo kepada Gubernur DIY pada Rabu (26/08) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Program Stranas PK ini sendiri diikuti oleh 596 peserta terdaftar yang terdiri dari 54 Kementerian Lembaga, 34 Gubernur, 508 Bupati dan Walikota. Dari jumlah tersebut, hanya tujuh partisipan terpilih yang hadir langsung di lokasi, sementara peserta lainnya hadir secara daring melalui video konferensi.

Penghargaan ini diberikan sebab Pemda DIY dinilai memiliki performa reformasi birokrasi yang baik yang terbukti dengan beberapa capaian. Beberapa diantaranya adalah predikat SAKIP AA selama dua kali berturut-turut, predikat WTP oleh BPK selama 10 kali berturut-turut, Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020, BKN Awards Tahun 2017 dan Tahun 2019, KASN Award Tahun 2018, Penilaian Penerapan Merit System dengan hasil baik pada tahun 2018 (tertinggi untuk Pemda), dan Capaian Reformasi Birokrasi Th 2019 dengan nilai A.

Pada sesi diskusi yang digelar, Sri Sultan menjelaskan beberapa strategi terkait reformasi birokrasi yang dijalankan Pemda DIY. “Kami telah coba lakukan dalam penyusunan kinerja, yakni job desc yang terbagi habis, dari kepala daerah hingga eselon empat. Kami menggunakan empat kriteria atau pilar sesuai dengan Balance Score Card yakni kinerja fisik, kinerja keuangan, perencanaan, dan pencapaian kinerja instansi. Sehingga percepatan untuk merit system ini harus bisa dilakukan,” jelas Sultan.

Selanjutnya, menurut Sultan, keberadaan assessment center, juga menjadi salah satu faktor yang melancarkan reformasi birokrasi pada bidang pengembangan SDM. “ Dari mulai pengangkatan, regenerasi lewat sini semua, karena kami membutuhkan talenta yang memadai. Karena ini juga bisa pola pengembangan seorang ASN dalam pemetaan kompetensi. Dari 1500 milenial yang jadi ASN untuk jadi eselon empat pun sudah kami screening, yang memungkinkan untuk berkembang adalah 300 orang. Bagaimana pengembangan leadershipnya, apakah dia orang lapangan, ataukah dia seorang konseptor,” tutur Sultan.

Sri Sultan menambahkan bahwa reformasi birokrasi dapat berjalan jika ada kemauan. “Kita harus punya kemauan untuk berubah dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Harapan saya, dalam waktu tidak terlalu lama, reformasi birokrasi di daerah itu membawa warna yang dominan dalam menyelenggarakan pembangunan, tapi juga civil society bisa terbentuk dengan baik. Karena bagaimanapun pemerintah daerah bisa menerjemahkan terbentuknya civil society yang dimungkinkan masyarakat itu jadi subjek dalam berproses untuk maju dan sejahtera. Dan juga bagi ASN, pengabdian, memihak pada rakyat itu menjadi sesuatu yang sangat penting,” jelas Sultan.

Selain itu, ketika berbicara mengenai reformasi birokrasi yang akan datang, pemihakan kepada masyarakat yang disertai dengan informasi yang terbuka dan akuntabel itu sangat penting. “Biarpun pemerintah daerah itu juga mengalami proses regenerasi, tapi tetap setiap generasi itu bersedia untuk mengabdikan diri untuk kepentigan masyarakat dan tetap mau belajar. Bahwa belajar adalah keniscayaan yang harus diutamakan di dalam mengabdi kepada seluruh warga masyarakat tanpa membedakan latar belakang apapun,” tegas Sultan.

Tindak Tegas Pelaku Penyalahgunaan Regulasi

Sementara itu, Ketua KPK RI Firli Bahruri telah menguraikan beberapa fokus utama yang menjadi kerangka kerja KPK yakni pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrakstruktur, penyederhanaan inflasi, penyederhanaan birokrasi, transformasi ekonomi. Terkait hal tersebut, KPK telah merumuskan lima fokus area yang dikerjakan yang menjadi komitmen seluruh insan KPK.

Firli menekankan, “KPK akan melakukan pemberantasan korupsi di bidang bisnis yang terkait tata niaga dan perizinan, korupsi terkait penegakan hukum dan reformasi birokrasi, korupsi terkait politik, korupsi terkait pelayanan publik, dan korupsi terkait sumber daya alam. Untuk itu, tiga hal yang diupayakan untuk mencegah praktik korupsi adalah pendidikan masyarakat, pencegahan korupsi, dan penindakan tegas dan terukur sesuai ketentuan UU.”

Di samping itu, seperti mengutip ujaran Presiden RI Joko Widodo, Firli menegaskan, “Tidak ada alasan untuk menunda-nunda aksi pencegahan korupsi dalam upaya pemberantasan korupsi. Jangan menebar ketakutan dan jangan menggigit yang tidak bersalah. Kalau ada yang masih membandel atau ada yang tetap korupsi, ada mens rea, maka silakan digigit dengan keras, uang negara harus diselamatkan.”

Presiden RI, Joko Widodo yang berpartisipasi melalui kanal video konferensi turut menyampaikan beberapa poin yang harus dijadikan perhatian dalam upaya pencegahan korupsi. Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan aksi penindakan yang tegas terhadap pelaku korupsi tanpa pandang bulu. “Momentum krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini merupakan momentum tepat untuk kita berbenah secara komprehensif. Kita harus membangun tata kelola pemerintahan yang baik, cepat, produktif, efisien, dan di saat yang sama juga harus akuntabel dan bebas dari korupsi,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengutarakan bahwa pemerintah sedang memulai sebuah tradisi yakni menerbitkan omnibus law. Jokowi berujar, “Ini adalah satu undang-undang selaras yang memberikan kepastian hukum, mendorong kecepatan kerja dan inovasi, akuntabel, dan bebas korupsi. Kita akan terus melakukan sinkronisasi kebijakan ini secara berkelanjutan. Jika Bapak dan Ibu menemukan yang peraturan tidak sinkron, silakan dilaporkan.”

Jokowi menegaskan bahwa jangan pernah memanfaatkan hukum yang belum sinkron ini untuk menakut-nakuti eksekutif, pengusaha, dan masyarakat. “Penyalahgunaan regulasi untuk menakuti akan membahayakan agenda pembangunan nasional. Yang seharusnya bisa kerjakan secara cepat, menjadi lambat karena adanya ketakutan-ketakutan itu. Saya tidak akan memberikan toleransi yang melakukan pelanggaran ini,” tegasnya.

Hal lain yang harus menjadi prioritas adalah penyederhaan birokrasi. Menurut Jokowi, “Organisasi birokrasi yang terlalu banyak jenjang dan divisi harus disederhanakan. Eselonisasi harus kita sederhanakan tanpa mengurangi pendapatan penghasilan dari para birokrat. Terlalu banyak eselon akan semakin memperpanjang birokrasi, memecah anggaran dan unit kecil yang semakin susah pengawasannya. Anggaran akan habis hanya untuk rutinitas saja, padahal anggaran harusnya digunakan untuk program strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.”

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Jaecoo di GIIAS 2025
Suara Warga

Jaecoo J7 AWD dan SHS Hadir di GIIAS 2025, Ini Spesifikasi dan Harga Lengkapnya 

30 Juli 2025
GWM Tank di GIIAS 2025
Suara Warga

GWM Tank 300 Diesel Hadir di GIIAS 2025, Usung Mesin 2.4L dan Fitur Off-Road Canggih 

30 Juli 2025
Chery di GIIAS 2025
Suara Warga

Chery Dorong Transisi ke Kendaraan Ramah Lingkungan Lewat E5 dan Tiggo Hybrid

30 Juli 2025
Next Post
Proyek Bandara Yogyakarta dan Istora Papua Sabet Rekor MURI

Gak Lapor Data Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta, Perusahaan Kena Sanksi!

Proyek Bandara Yogyakarta dan Istora Papua Sabet Rekor MURI

BIN Gelar Swab Test COVID-19 untuk 300 ASN Kemensos

Disebut Halu Karena Mencalonkan Jadi Presiden, Giring: Saya Seorang yang Memang Punya Mimpi Besar

Disebut Halu Karena Mencalonkan Jadi Presiden, Giring: Saya Seorang yang Memang Punya Mimpi Besar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

BP Batam Ungkap Alasan Tak Bisa Relokasi Sebagian Warga Rempang

BP Batam Ungkap Alasan Tak Bisa Relokasi Sebagian Warga Rempang

2 tahun ago
Minum Rebusan Daun Kersen Khasiatnya Bikin Asam Urat Ambrol

Ini Vitamin dalam Jambu Biji yang Berguna untuk Tingkatkan Imun

5 tahun ago
Kapolri: Buku ‘Bhayangkara Sejati Mengabdi Tanpa Henti’ Jadi Renungan Polri untuk Jadi Lebih Baik

Kapolri: Buku ‘Bhayangkara Sejati Mengabdi Tanpa Henti’ Jadi Renungan Polri untuk Jadi Lebih Baik

4 tahun ago
Mitos Kesehatan Sepekan: Vaksin Covid-19 Mengandung Sel Vero hingga Rekayasa Genetik

Mitos Kesehatan Sepekan: Vaksin Covid-19 Mengandung Sel Vero hingga Rekayasa Genetik

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Warga Blitar Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Logo Resmi HUT ke-80 RI Diperkenalkan, Simbol Persatuan dan Arah Baru Indonesia

Thailand vs Kamboja: Apa Penyebab Konflik Terbaru di Perbatasan?

Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin Tegaskan MUI Harus Berdiri di Tengah: Menuntun, Bukan Menonton

Komitmen Transfer Data dalam Kesepakatan Dagang RI-AS Dinilai Ancam Kedaulatan Digital

28 Negara Desak Israel Hentikan Perang di Gaza, Kecam Pelanggaran HAM dan Pemukiman Ilegal

Trending

Jaecoo di GIIAS 2025
Suara Warga

Jaecoo J7 AWD dan SHS Hadir di GIIAS 2025, Ini Spesifikasi dan Harga Lengkapnya 

by Geralda Talitha
30 Juli 2025
0

Wargabicara.com - Jaecoo resmi mengumumkan harga dua model unggulannya, J7 AWD dan J7 SHS (Super Hybrid System),...

GWM Tank di GIIAS 2025

GWM Tank 300 Diesel Hadir di GIIAS 2025, Usung Mesin 2.4L dan Fitur Off-Road Canggih 

30 Juli 2025
Chery di GIIAS 2025

Chery Dorong Transisi ke Kendaraan Ramah Lingkungan Lewat E5 dan Tiggo Hybrid

30 Juli 2025
78 Warga Blitar Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan

Warga Blitar Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

30 Juli 2025
logo-hut-ke-80-ri

Logo Resmi HUT ke-80 RI Diperkenalkan, Simbol Persatuan dan Arah Baru Indonesia

30 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz