wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Memahami Tingkatan Stres dan Ciri-Ciri Fisik yang Ditimbulkan

admin wargabicara by admin wargabicara
1 September 2020
in Suara Warga
0
30 Destinasi Wisata di Sumatera Barat Memperketat Protokol Covid-19
0
SHARES
22
VIEWS

Sehatq.com – Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Efek stres pada masing-masing individu berbeda-beda, mulai dari mengakibatkan gangguan psikologis, mudah emosi, hingga tidak bisa tidur (insomnia) karena terlalu banyaknya pikiran di kepala. Selain itu, efek yang ditimbulkan juga bergantung pada tingkatan stres.

Maka dari itu, setiap orang diharapkan untuk mengetahui pada tingkatan stres manakah mereka sedang berada. Hal ini perlu menjadi perhatian agar Anda dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk mengatasi rasa stres tersebut.

Tanda-tanda Anda mengalami stres

Ada sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami stres. Tanda-tanda itu bisa saja muncul secara fisik maupun emosional. Berikut sejumlah pertanda yang menunjukkan bahwa Anda tengah mengalami stres:

1. Fisik

Stres dapat ditunjukkan melalui beberapa pertanda fisik. Namun, kebanyakan orang lebih sering mengabaikannya karena mengira masalah tersebut muncul akibat penyakit lain. Padahal, stres bisa memengaruhi kinerja jaringan, organ, bahkan hampir semua sistem dalam tubuh. Beberapa pertanda fisik yang menunjukkan bahwa Anda tengah stres, di antaranya:

  • Muncul persepsi nyeri pada kepala, dada, perut, dan otot. Ketika stres, otot akan menjadi tegang, lalu menyebabkan sakit kepala hingga gangguan muskuloskeletal.
  • Gangguan pencernaan. Stres dapat memengaruhi pergerakan makanan dalam sistem pencernaan serta penyerapan nutrisi oleh usus. Gangguan pencernaan yang muncul saat stres adalah diare, sembelit, mual, maupun muntah. Kelainan ini dikenal dengan irritable bowel syndrome.
  • Gangguan reproduksi. Pada wanita, stres dapat membuat jadwal menstruasi jadi tidak teratur. Sementara itu, pria yang sedang stres berisiko mengalami impotensi dan turunnya kualitas sperma. Stres juga dapat mengakibatkan hasrat seksual pria dan wanita berkurang.
  • Jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik. Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini pun kemudian membuat detak jantung lebih cepat dan tekanan darah naik. Sebuah studi meta analisis di tahun 2018 menunjukkan adanya kaitan kondisi mental/stres psikologis dengan meningkatnya risiko jantung koroner.

2. Emosional

Selain fisik, tanda-tanda stres juga dapat dilihat secara emosional. Dalam beberapa kasus, stres bahkan bisa berpengaruh terhadap perilaku dan membuat orang-orang beralih ke obat-obatan, alkohol, atau hal lain yang dapat menenangkan perasaan mereka. Beberapa tanda emosional yang menunjukkan bahwa Anda mengalami stres, antara lain:

  • Depresi atau kecemasan
  • Mudah marah, tersinggung, atau gelisah
  • Sering merasa kewalahan, tidak punya motivasi, sulit untuk fokus
  • Sulit tidur atau terlalu banyak tidur
  • Kesulitan untuk berkonsentrasi
  • Gegabah dalam mengambil keputusan

Cara mengukur tingkatan stres

Berbeda-beda tolak ukurnya, tingkatan stres dibagi ke dalam tiga fase. Ketiga fase tersebut meliputi tingkatan stres awal, tingkatan stres menengah, dan tingkatan stres berat. Dalam masing-masing fase, sejumlah hal dapat dijadikan tolak ukur pada tingkatan manakah stres yang sedang Anda alami.

  • Tingkatan stres awal

Pada fase ini, bagian otak yang disebut hipotalamus akan menerima sinyal peringatan, sebelum kemudian melepaskan hormon glukokortikoid. Glukokortikoid lalu memicu pelepasan hormon stres, kortisol dan adrenalin. Alhasil, orang yang mengalami stres pada tahap ini akan mengalami percepatan detak jantung dan peningkatan tekanan darah.

  • Tingkatan stres menengah

Dalam fase ini, tubuh akan terus memproduksi hormon stres karena masalah tidak kunjung selesai. Hal ini kemudian akan membuat Anda mudah tersinggung serta kesulitan untuk berkonsentrasi.

  • Tingkatan stres berat

Dikenal sebagai fase kelelahan, stres yang terjadi secara terus-menerus membuat energi dalam tubuh habis. Tidak ada lagi benteng yang bisa menghadapi rasa stres. Anda akan menjadi mudah lelah, merasa gagal, depresi, hingga gelisah. 

Bagaimanakah cara mengatasinya?

Menurut ahli, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres, salah satunya dengan berolahraga. Olahraga dapat membuat tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon tersebut dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, aktivitas yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stres di antaranya:

  • Meditasi
  • Yoga dan tai chi
  • Mandi untuk relaksasi
  • Menulis jurnal pribadi
  • Berbagi cerita dengan orang-orang yang dipercaya

Ketika stres tidak kunjung berakhir, Anda disarankan untuk segera mengunjungi ahli kesehatan mental. Sejumlah kondisi yang menjadi pertanda bahwa Anda memerlukan bantuan ahli, antara lain:

  • Prestasi kerja maupun sekolah mengalami penurunan
  • Mengonsumsi narkoba, alkohol, hingga tembakau untuk mengatasi stres
  • Kebiasaan tidur dan makan berubah secara signifikan
  • Sering melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri
  • Mempunyai rasa takut dan cemas yang berlebihan
  • Merasa kesulitan untuk menjalani aktivitas
  • Menarik diri dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar
  • Berpikir untuk melampiaskan rasa stres dengan menyakiti orang lain atau bunuh diri
admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Kakorlantas Polri
Suara Warga

Operasi Lilin 2025, Kakorlantas Tegaskan Kolaborasi Jadi Kunci Kelancaran Nataru

24 Desember 2025
Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Mudik Nataru 1
Suara Warga

Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Lalu Lintas Jelang Nataru

24 Desember 2025
Ditlantas Polda Sumut Apresiasi Bantuan Kendaraan dari Korlantas
Suara Warga

Ditlantas Polda Sumut Apresiasi Bantuan Kendaraan dari Korlantas

20 Desember 2025
Next Post
30 Destinasi Wisata di Sumatera Barat Memperketat Protokol Covid-19

Pemprov DKI Kembali Bahas Rencana Tempatkan PKL di Trotoar

30 Destinasi Wisata di Sumatera Barat Memperketat Protokol Covid-19

Jokowi: September jadi harapan Indonesia lolos dari resesi

Street Manners: Di Jalan, Pesepeda Harus Diutamakan Karena Ada Pasalnya

Street Manners: Di Jalan, Pesepeda Harus Diutamakan Karena Ada Pasalnya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Merdeka belajar belum sentuh persoalan kualitas pendidikan 

Merdeka belajar belum sentuh persoalan kualitas pendidikan 

5 tahun ago
SPMB JAKARTA

SPMB Jakarta Buka Jalur Domisili untuk SMP dan SMA Mulai 30 Juni 2025

6 bulan ago
Dengan Vaksin, Indonesia Butuh 10 Tahun untuk Pulih dari Pandemi COVID-19

Dengan Vaksin, Indonesia Butuh 10 Tahun untuk Pulih dari Pandemi COVID-19

5 tahun ago
Kapolri : Pertahankan Angka Isoter dan Akselerasi Vaksinasi

Kapolri : Pertahankan Angka Isoter dan Akselerasi Vaksinasi

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Sebut 28 Persen Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

Operasi Lilin 2025, Kakorlantas Tegaskan Kolaborasi Jadi Kunci Kelancaran Nataru

Kakorlantas, Menhub, dan Jasa Marga Pantau Arus Lalu Lintas Jelang Nataru

Kakorlantas Pastikan Bus Mudik Gratis Di Pulo Gebang Layak Jalan

Kakorlantas Polri Pastikan Kesiapan Operasi Lilin 2025

Tragedi Banjir Sumatra: Mendes Yandri Susanto Sebut 9 Desa Hilang Secara Fisik

Trending

Kakorlantas Terima Kunjungan Wamen PANRB Di Command Center KM 29
Beranda

Kakorlantas Terima Kunjungan Wamen PANRB Di Command Center KM 29

by Salma Hasna
24 Desember 2025
0

JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum menerima kunjungan...

Kakorlantas Terima Apresiasi Ombudsman Atas Kesiapan Command Center KM 29

Kakorlantas Terima Apresiasi Ombudsman Atas Kesiapan Command Center KM 29

24 Desember 2025
Kakorlantas Dampingi Kapolri Pantau Kelancaran Mudik Di Stasiun Pasar Senen

Kakorlantas Dampingi Kapolri Pantau Kelancaran Mudik Di Stasiun Pasar Senen

24 Desember 2025
Kakorlantas Sebut 28 Persen Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

Kakorlantas Sebut 28 Persen Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

24 Desember 2025
Kakorlantas Polri

Operasi Lilin 2025, Kakorlantas Tegaskan Kolaborasi Jadi Kunci Kelancaran Nataru

24 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz